IDI Apresiasi Inovasi Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi

Kamis, 17 Desember 2020 – 08:43 WIB
Penghargaan Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI). Foto: dokumen IDI

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan penghargaan Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI) kepada tiga karya terbaik penelitian di bidang kesehatan.

Ketiga karya terpilih tersebut diberikan kepada Dr. dr. Andri Marulitua Lubis, SpOT (K), dr. Trifena, M.Si. M. Biomed, dan Dr. dr. Muh. Irwan Gunawan, Sp.B (K) Onk.

BACA JUGA: IDI: Pola Hidup Bersih dan Sehat jadi Kunci Mencegah Tertulari Covid-19

Pemberian penghargaan tersebut sebagai penutup rangkaian Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) 2020 yang digelar sejak Agustus lalu.

Dalam kegiatan ini, IDI didukung oleh Klikdokter sebagai penyelenggara acara puncak yang diselenggarakan secara virtual.

BACA JUGA: IDI: Jangan Ada yang Melemahkan Profesi Dokter Seperti Jerinx

Dalam sambutannya, dr. Daeng M Faqih selaku Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia mengatakan bahwa acara ini didedikasikan kepada seluruh dokter, tenaga kesehatan, dan seluruh pejuang yang berperan melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Atas anugerah ini, diharapkan karya para pemenang akan memberikan manfaat bagi dunia kesehatan dan masyarakat Indonesia," katanya, di Jakarta, baru-baru ini.

BACA JUGA: Jokowi Harap IDI Jadikan Pandemi Covid-19 Momentum Mereformasi Sistem Kesehatan

Ketua HBDI 2020 dr. Aditiawarman menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai usaha untuk mengedukasi masyarakat sekaligus mendorong lahirnya inovasi karya dalam menghadapi situasi krisis akibat pandemi Covid-19.

“Berbagai rangkaian acara HBDI ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka membangun ketahanan kesehatan bangsa Indonesia, khususnya di masa pandemi,” ujarnya.

AKCDI merupakan program penghargaan kepada dokter Indonesia yang telah melakukan penelitian berdedikasi dan bekerja keras dalam menghasilkan karya penelitian di bidang kesehatan dan didukung penuh oleh PT. Kalbe Farma, Tbk (Kalbe). (jlo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler