Idrus Marham Bantah Bakal Calon Ketum Golkar Dimintai Duit

Minggu, 07 September 2014 – 14:29 WIB

jpnn.com - JOGJAKARTA - Salah satu agenda Diskusi Panel Nasional dan temu kader Partai Golkar yang digelar Forum Komunikasi Ketua DPD PG Provinsi Seluruh Indonesia, di Jogjakarta, Minggu (7/9), adalah mendengar paparan figur yang disebut-sebut sebagai bakal calon Ketum Partai Golkar.

Namun, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, membantah setiap calon dimintai duit. Menurutnya, pertemuan ini lebih berbicara konsep serta gagasan, bukan untuk membicarakan lobby, maupun posisi.

BACA JUGA: Ini Beberapa Caleg Terpilih Penyandang Status Tersangka Korupsi

"Ini juga untuk memprediksi kekuatan Partai Golkar ke depan," ujar Idrus kepada wartawan usai pembukaan diskusi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, di Yogyakarta, Minggu (7/9).

Soal kenapa harus sekarang calon memaparkan pemikiran-pemikirannya pada forum ini, Idrus menegaskan memang lebih cepat, lebih bagus. Lagi pula, Idrus mengatakan bahwa acara seperti ini tidak boros.

BACA JUGA: 36 Caleg Terpilih Tersangkut Kasus Korupsi

"Kita tidak mintain duit kepada calon. Tidak ada kewajiban mereka. DPD mengundang mereka, kalau mau datang Alhamdulillah, kalau tidak, ya sudah," ungkap Idrus.

Yang jelas, kata Idrus, ini merupakan ruang untuk mereka atau para calon bersosialisasi kepada pemegang suara yakni DPD se-Indonesia. Apalagi, acara itu dihadiri 32 DPD se-Indonesia.

BACA JUGA: Pilkada Lewat DPRD Juga Demokratis

Ketua Dewan Pertimbangan PG Akbar Tandjung mengatakan bahwa dalam konteks organisasi PG untuk menentukan pilihan tetap di Munas. "Yang memiliki kekuatan formal secara organisatoris ya Munas," ujar Akbar usai membuka acara. "Tapi, kalau pemikiran, boleh disampaikan secara terbuka dan bebas," timpal bekas Ketua DPR ini.

Informasi yang beredar, nama-nama bakal calon ketum PG yang akan bertarung pada Musyawarah Nasional 2015 nanti, adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, MS Hidayat. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... APKASI Tak Mau Kepala Daerah Dipilih DPRD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler