jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham telah membulatkan tekatnya untuk maju dalam perebutan kursi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu. Idrus bahkan sudah membuat buku khusus berjudul "Magnet Politik Partai Golkar, Gerakan Golkar Bangkit" yang disiapkan khusus untuk maju sebagai calon ketua umum menggantikan Aburizal Bakrie.
"Saya sudah persiapkan buku untuk maju sebagai ketua umum. Buku akan diluncurkan pertengahan bulan ini," ujar Idrus di kantor Kemenkumham, Senin (4/4).
BACA JUGA: Sohibul: Sikap Fahri Tak Sesuai Arahan
Lebih lanjut Idrus memaparkan alasannya maju sebagai calon ketua umum Golkar. Salah satunya adalah modal dari pengalamannya selama 6 tahun menjadi sekretaris jenderal Golkar. "Saya memahami anatomi Partai Golkar," katanya.
Selama menjabat sekjen, Idrus mengklaim sudah berkomunikasi dengan pemilik suara di munas, yakni DPD I dan II PG se-Indonesia. "Mereka sudah memahami peran saya, pikiran, pengorbanan saya sebagai sekjen untuk kepentingan partai," bebernya.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Dicopot, Pengamat: Langkah PKS Akan Mulus untuk Urusan Ini
Pria asal Sulawesi Selatan itu pun tak terlalu memikirkan soal kalah atau menang saat bersaing di bursa calon ketua umum Golkar. Ia memilih menjual ide daripada membeli suara pendukung dengan uang.
“Saya akan transaksi gagasan, ide, konsep, dan komitmen membesarkan Partai Golkar," katanya.
BACA JUGA: BNN Periksa Air Pipis Pak Yasonna, Hasilnya....
Idrus bahkan menyindir adanya calon yang mengklaim sudah mendapat dukungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurut Idrus, saat Ketua Umum PG Aburizal Bakrie bertemu Jokowi, ternyata sang presiden mengaku tidak mendukung satu calon pun. "Presiden tidak mendukung siapa-siapa," tegasnya.
Ia menambahkan, PG akan menggelar musyawarah nasional luar biasa PG akan digelar 7 Mei 2016. "Lokasi munaslub akan ditentukan pada rapat pleno Kamis (7/4) ini," pungkasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama-nama Baru Bermunculan jadi Menteri, Begini Kata Seskab
Redaktur : Tim Redaksi