jpnn.com - JAKARTA - Tidak meratanya pembangunan di Jakarta menuai kritik dari sejumlah kalangan. Termasuk dari bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Muhamad Idrus alias Bang Idrus.
Menurutnya, DKI Jakarta harus melakukan perubahan dalam lima tahun kedepan. Pembangunan harus menjadi fokus. Sebab, kenyataannya selama ini ekonomi hanya dinikmati oleh kalangan menengah atas.
BACA JUGA: Besok Diperiksa Bareskrim, Begini Kata Ahok
"Sedangkan saat ini Gini ratio Jakarta 0,43 nomor dua terendah di Indonesia setelah Papua," jelas Idrus dalam acara Kajian Dialogis bertema 'Mengkritisi Pembangunan Jakarta' di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/2).
Idrus terangkan, pembangunan di Jakarta yang harus dibangun harus meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, dan Lingkungan.
BACA JUGA: Perintah Tegas Ahok untuk Satpol PP soal Aborsi
"Kita hanya ribut bicara toleransi pada saat perayaan keagamaannya. Padahal "toleransi" pembangunan Jakarta benar-benar tidak toleran. Artinya yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin," kritik dia.
Sejarawan yang juga Budayawan Jakarta, JJ Rizal juga berpendapat sama. Menurutnya, Jakarta hanya melindungi aristokrasi kapitalis dan aristokrasi politik.
BACA JUGA: Murka!!! Istri Sultan Ancam Gugat Pemilik Malioboro
Acara diskusi ini digelar oleh Dewan Pimpinan Wilayah Barisan Muda Penegak Amanah Nasional (BM-PAN) DKI Jakarta, dalam rangka menyongsong Pilkada DKI 2017 mendatang. (rmo/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo lo...Istri Sultan Sewot Malioboro Jadi Nama Kelab Malam
Redaktur : Tim Redaksi