jpnn.com - DEWAN Keamanan PBB, Senin (28/7) telah menyerukan agar Israel dan Palestina segera melakukan gencatan senjata secepatnya dan tanpa syarat.
Seperti dilansir BBC, gencatan senjata dua kelompok bakal sulit dilakukan. Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour sebenarnya menyambut baik seruan gencatan senjat PBB.
BACA JUGA: Iran Serukan Negara Muslim Tekan Israel
Hanya saja, Riyad mengecam sikap PBB yang tidak mengambil tindakan tegas terhadap serangan Israel ke jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB Ron Prosor mengatakan Hamas telah menembakkan 2.500 roket ke Israel. Ia mengaku sudah melakukan segala cara untuk menghindari konflik ini. "Israel setuju untuk lima proposal gencatan senjata yang diajukan," ujar Prosor.
BACA JUGA: Disunat, Mr P Malah Lenyap
PBB berharap situasi yang mereda di Gaza setelah umat Islam merayakan Idul Fitri terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
Warga Jalur Gaza dan Reuters melaporkan bahwa serangan Israel dan Hamas perlahan mereda pada Minggu (27/7). Kedua pihak sepertinya melakukan gencatan senjata secara de facto. Hal ini kemungkinan dilakukan untuk menghormati perayaan Idul Fitri.
BACA JUGA: Kristen Gaza Undang Muslim Palestina Shalat Ied di Gereja
Namun pihak militer Israel mengklaim telah melakukan tiga serangan udara di Gaza. Serangan ini ditargetkan pada peluncur roket milik Hamas. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Datang ke MH17 Meski Sedang Perang
Redaktur : Tim Redaksi