jpnn.com - UMAT Kristiani di kota Gaza Palestina patut diacungi jempol. Selain memberi tempat pengungsian, mereka juga memperbolehkan umat muslim Palestina yang dihantam roket Israel untuk melaksanakan shalat ied di Gereja Saint Porphyrius.
"Orang-orang Kristen membawa kami. Mereka berdiri di samping kami dan memberikan tempat," kata Mahmoud Khalaf, seperti dilansir IB Times, Senin (28/7).
BACA JUGA: Nekat Datang ke MH17 Meski Sedang Perang
Mahmoud menyampaikan, umat Kristen Gaza juga sangat menghormati Muslim yang melakukan puasa di bulan Ramadan. Walau tak berpuasa, umat Kristen Gaza tidak makan-minum di depan umat Islam.
Khalaf menyatakan bahwa mereka sudah lama melaksanakan shalat di Gereja Saint Porphyrius. Awalnya, Khalaf mengaku sulit namun mereka lama kelamaan menjadi terbiasa.
BACA JUGA: Filipina Sambut Bayi Ke-100 Juta
Selama ini Gereja Sait Porphyrius sudah menampung 500 pengungsi. Pengsungsian sudah mulai ke gereja sejak periode pertama serangan Israel ke Palestina. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Tak Aman, OSCE Batal Kunjungi Lokasi MH17
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Dinilai Teraman meski Telan 760 Korban Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi