jpnn.com, JAKARTA - PT. iForte Solusi Infotek menjalin kerja sama dengan PT. Abadi Tambah Mulia Internasional (ATMI) untuk merambah bisnis infrastruktur keuangan digital.
Pada 21 Desember 2022, iForte telah menandatangani perjanjian dengan ATMI untuk pengambilan saham baru sebesar 23,72 persen dengan nilai transaksi sejumlah Rp 249 miliar.
BACA JUGA: Upaya iForte dan BCA Lestarikan Budaya melalui Pergelaran Sabang Merauke
Pada saat yang sama, iForte juga menandatangani Perjanjian Usaha Patungan dengan para pemegang saham ATMI lainnya, yaitu Seven Bank Ltd, Sociofuture Ltd, dan PT Alto Network untuk pengelolaan ATMI.
Wakil Presiden Direktur dan Chief of Sales & Marketing iForte, Silvi Liswanda mengatakan penandatanganan perjanjian dengan ATMI merupakan titik masuk bagi iForte ke dalam sektor infrastruktur keuangan digital.
BACA JUGA: Program iFortepreneur 4.0 Mendukung Transformasi Digital UMKM
"Kami melihat adanya sinergi antara bisnis connectivity iForte dengan kegiatan usaha ATMI dan target ATMI untuk mengoperasikan sekitar 8.000 mesin ATM di akhir 2023," papar Silvi dalam siaran pers, Jumat (23/12).
ATMI merupakan penyedia jaringan ATM independen di Indonesia yang memiliki lebih dari 5.000 mesin ATM yang tersebar di Sumatra, Jawa dan Sulawesi.
BACA JUGA: Paylater Makin Diminati, Milenial Kini Maksimalkan Produk Keuangan Digital
Hartono Tanuwidjaja selaku Direktur dan Chief Financial Officer iForte menambahkan investasi perusahaan atas ATMI dilakukan berdasarkan nilai buku ekuitas 2021 dan diharapkan dapat meningkatkan keuntungan iForte.
"Investasi itu dinilai dapat meningkatkan keuntungan iForte, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penambahan pendapatan jasa connectivity," ujar Hartono.
Adapun iForte adalah anak usaha dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang merupakan anak perusahaan dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinergikan Layanan Keuangan Digital Terintegrasi, Nobu Bank & Jalin Berkolaborasi
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha