IFRA Hybrid Business Expo Bangkitkan Pelaku Usaha Franchise dan Lisensi di Tanah Air

Senin, 08 Agustus 2022 – 10:35 WIB
Dyandra Promosindo bersama Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menggelar IFRA Hybrid Business Expo 2022. Foto: dok Dyandra Promosindo

jpnn.com, JAKARTA - Dyandra Promosindo bersama Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menggelar IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 yang digelar secara online mulai 5-31 Agustus 2022.

Pameran tersebut dihadirkan untuk mendorong pemulihan pertumbuhan perekonomian nasional khususnya di sektor lisensi dan franchise.

BACA JUGA: Gelar Pameran Waralaba dan Lisensi, IFRA 2022 Gandeng 250 Perusahaan

“Pameran ini bisa menjadi platform yang menghubungkan ribuan pemilik bisnis, pengusaha dan investor, untuk terus berinovasi,” ujar Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung.

Tahun ini pameran IFRA diikuti kurang 250 perusahaan dari 250 brand dari berbagai bidang usaha yang ikut berpartisipasi dalam gelaran tersebut.

BACA JUGA: IFRA 2018 Ingin Genjot Pebisnis Waralaba Terus Berinovasi

Adapun brand yang ikut serta dalam pameran itu di antaranya Food and Beverages, Automotive, Delivery Service, Digital Marketing, Fintech, Laundry and Services, Pharmacy, Property, Oil & Gas, Retail Mini Market, Tour and Travel, Education Center, Water Refill, Beauty Health and Spa, dan masih banyak lagi.

Menurut Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) Susanty Widjaya bisnis lisensi termasuk kemitraan, co-branding, distributorship, dan franchising memiliki kontribusi dan potensi pasar yang luas.

BACA JUGA: Tomas Brunegard Terpilih Menjadi Presiden WAN IFRA

Dia mengatakan perkembangan merek lokal bagi pelaku usaha lokal terus meningkat, hadirnya merek baru dari beberapa pelaku usaha justru pada masa Covid-19.

"Saya menyadari adanya merek-merek baru yang berkembang dan ditawarkan secara kemitraan maupun franchise,” ungkapnya.

Susanty Widjaya menambahkan, tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk mulai menjadi pengusaha.

Hal ini sesuai dengan tagline pada pameran yaitu ‘Saatnya Kamu Jadi Pengusaha’.

“Dengan pameran ini produk lokal dapat terus tumbuh, semangat dan bangkit kembali untuk mengembangkan merek hingga melebarkan sayap pelaku usaha dengan pengembangan outlet ataupun penambahan kemitraannya”, kata Susanty Widjaya.

Tidak hanya itu, pamera tersebut juga disajikan berbagai acara di main stage IFRA.

Di hari pertama (5/8) terdapat dukungan tiga kementerian yang turut berpartisipasi dan memberikan sambutan pada acara pembukaan di hari pertama, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Setelah itu dimeriahkan dengan Business Presentation dari Ministry Of Trade RI, Apotek K-24, Importir.ORG, Modena, XL Axiata Business Solutions, Link Express, Fitness Works, APFC Webinar serta pemberian materi seputar pentingnya perizinan lisensi yang disampaikan oleh ASENSI dan MMP LAW.

Setiap harinya terdapat Interactive Quiz dan Lucky Draw untuk para pengunjung pameran IFRA. Aktivitas menarik lainnya.

Di hari kedua (6/8), disemarakkan oleh Celebpreneur Talkshow yang menghadirkan: Hungrypedia by Andika Pratama dan Burger Bangor by Denny Sumargo dan beragam business presentation dari Genius Aulad (MFA), CV CAMCAW Indonesia, Shell, Ralali.com, Poney(MFA), dan TapTalk.io.

Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke area pameran The 20th IFRA Hybrid Business Expo in Conjunction with The 2nd ILE 2022 secara offline pengunjung dapat melakukan di registration counter di JCC atau membeli tiketnya di https://ifra-virtualexpo.com/regist-ticket atau di Indomaret terdekat dengan Hharga Rp 60.000. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bali, President WAN-IFRA Serasa di India


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler