Iga Andita Lestari Raih Beasiswa Prestisius ke Amerika Serikat

Minggu, 22 September 2024 – 12:07 WIB
Iga Andita Lestari menjadi satu-satunya penerima beasiswa dari UC Berkeley di Amerika Serikat. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Iga Andita Lestari, perempuan berusia 32 tahun asal Tangerang, Indonesia, meraih kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat melalui beasiswa prestisius.

Dia yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Urban and Regional Planning kini menempuh pendidikan di Goldman School of Public Policy, University of California, Berkeley. UC Berkeley sendiri merupakan public school terbaik di dunia.

BACA JUGA: UI Jalin Kolaborasi Riset Bersama UC Berkeley dan University of California Davis

Pengajuan beasiswa ini diajukan berdasarkan prestasi yang dimiliki oleh Iga, dan pemilihannya dilakukan langsung oleh fakultas di UC Berkeley.

"Fakultas hanya mengirim satu mahasiswa, dan saya yang terpilih, mengalahkan kandidat lain dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Brasil, dan Chile," ujar Iga dengan bangga.

BACA JUGA: BPDPKS Berikan Beasiswa Khusus untuk Anak Para Petani Sawit

Beasiswa yang dia peroleh tidak hanya berasal dari UC Berkeley, tetapi juga didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan Indonesia, yang turut mendanai studinya selama 15 bulan di Amerika Serikat.

Iga menempuh studinya di UC Berkeley melalui kerja sama dengan NCRC, sebuah organisasi nirlaba berbasis di Washington DC yang memiliki visi untuk memperjuangkan kesetaraan ekonomi bagi komunitas marjinal, termasuk komunitas Black, Indigenous, dan People of Color (BIPOC).

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Minta Penerima Beasiswa LPDP Siapkan Diri Hadapi Megatren Global

Kolaborasi ini membuka peluang bagi Iga untuk berkontribusi pada riset yang relevan dengan pembangunan masyarakat marginal di berbagai negara.

Ketika ditanya mengapa memilih Amerika Serikat dan NCRC sebagai jalur pendidikan dan risetnya, Iga menjelaskan bahwa Amerika Serikat merupakan negara dengan pendidikan berkualitas tinggi dan visi yang kuat dalam membangun kesetaraan ekonomi.

"Melalui NCRC, saya dapat terlibat langsung dalam upaya yang memperjuangkan kesetaraan bagi komunitas yang kurang terwakili," ujar Iga.

Selama 15 bulan studinya, Iga akan terlibat dalam berbagai riset dan fellowship yang mendukung pengembangan kebijakan publik berbasis keadilan ekonomi. Setelah menyelesaikan studinya, Iga berkomitmen untuk kembali ke Indonesia sesuai janji yang telah dia buat kepada pemerintah.

Dia berencana untuk membawa pulang ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan di Amerika Serikat untuk membangun negaranya, baik melalui riset maupun kontribusinya di bidang kebijakan publik.

Iga Andita Lestari adalah sosok inspiratif yang telah membuktikan bahwa prestasi dan dedikasi bisa membuka jalan ke panggung internasional. Dengan semangatnya yang besar untuk memajukan masyarakat, dia yakin dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia setelah kembali dari studinya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler