Igbonefo Minta PSSI Segera Putuskan Nasib Liga Indonesia

Senin, 18 Januari 2021 – 23:46 WIB
Victor Igbonefo (Instagram)

jpnn.com, BANDUNG - Bek Persib Bandung Victor Igbonefo meminta PSSI secepatnya memutuskan nasib kompetisi, setelah beberapa hari lalu mayoritas klub sependapat bahwa kompetisi Liga 1 musim 2020 sebaiknya dihentikan saja.

Dalam rapat antara klub dan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) terdapat berbagai suara mengenai kapan dimulainya kompetisi baru tersebut.

BACA JUGA: Boca Juniors Menjuarai Diego Maradona Cup

Ada tim yang meminta digelar pada Maret, ada juga yang meminta setelah Lebaran dan terakhir meminta kompetisi mengikuti kalender Eropa atau Agustus.

Usulan-usulan itu akan menjadi pertimbangan PT LIB untuk selanjutnya disampaikan PSSI dan diputuskan dalam rapat Exco dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA: Conte Bilang Begini Setelah Inter Pecundangi Juve

"Kalau aku yang mana saja (Maret atau Agustus) mungkin tidak masalah," ujar Victor seperti dikutip laman resmi klub, Senin (18/1).

Meski begitu, Victor merasa apabila kompetisi digelar pada Agustus maka akan memberi banyak keuntungan bagi sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: Pengakuan Jujur Pirlo Setelah Juve Dipecundangi Inter

Jadwal kompetisi akan sama dengan kompetisi di Eropa sehingga bursa transfer lebih terbuka. SeIain itu akan lebih memudahkan dalam pendaftaran klub untuk berlaga di kompetisi Asia (AFC).

"Jadi terpenting bagi aku segera ada kabar baik," kata dia.

Saat ini manajemen Persib Bandung meliburkan pemainnya dari aktivitias tim. Para pemain diberikan kebebasan dalam hal latihan mandiri.

Awalnya pelatih Robert Rene Alberts memberikan program latihan setiap pekannya pada November-Desember.

Namun sejak awal tahun ini, ia memberikan keleluasaan para pemain tanpa harus terpatok pada program latihan.

Hal itu ditujukan agar pemain tak bosan.

"Beberapa pemain berlatih bersama rekan di lapangan dan di area privat. Pemain asing berlatih untuk menjaga kebugaran bersama tim di kampung halamannya dengan pelatih pribadi."

"Kami belum bisa berbicara terlalu banyak. Karena kami masih belum tahu apa yang akan terjadi," kata Robert.(Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler