jpnn.com - JAKARTA – Lapar memang tak bisa dihindari. Ketika perut sudah berdendang, menyantap makanan adalah hal yang melegakan. Tak terkecuali bagi dua menteri kabinet kerja ini.
Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif Dakhiri akhirnya rela makan di warung tegal yang berada tidak jauh dari Istana Negara, Senin (5/10).
BACA JUGA: Menteri Marwan Angkat Bicara soal Kasus Salim Kancil
Selain keduanya, ada juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid. Semua berawal ketika para menteri itu seharian mengikuti peluncuran program Investasi Padat Karya untuk Menciptakan Lapangan Kerja di salah satu pabrik sepatu di Balaraja, Tangerang, Banten.
Setelah acara, mereka meluncur ke Istana Negara untuk menuntaskan agenda selanjutnya, yakni rapat kabinet terbatas membahas kredit usaha rakyat (KUR).
BACA JUGA: Nasib Honorer K2 di Tangan Presiden
“Tadi mendampingi presiden ke Balaraja. Seharian belum makan. Di lokasi acara juga tidak sempat makan. Makanya, kami bertiga mampir dulu ke warteg untuk mengisi perut sambil nunggu ratas jam lima sore,” kata Saleh kemarin (5/10).
Mereka berjalan kaki untuk makan di salah satu warteg di Jalan H Ir Juanda, Jakarta Pusat. “Jarang-jarang bisa begitu. Dulu, waktu muda, saya suka nongkrong di Melawai. Ini sekaligus mengingatkan kita agar selalu bersyukur. Apalagi, kalau sore, angin dari arah istana yang banyak pohon terasa segar. Sejuk,” jelasnya. (wir/jos/jpnn)
BACA JUGA: Tentara Bisa Meneteskan Air Mata, Ini Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Veteran Pejuang Kemerdekaan Tentang TNI Bersama Rakyat Menjadi Kuat
Redaktur : Tim Redaksi