Menteri Marwan Angkat Bicara soal Kasus Salim Kancil

Selasa, 06 Oktober 2015 – 01:40 WIB
Marwan Jafar. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyayangkan kejadian pembunuhan Salim Kancil sebagai seorang aktivis yang mengkritisi proses penambangan di Desa Selok Awar-awar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Peristiwa tersebut menurutnya, membuktikan pemanfaatan tatakelola sumber daya alam seperti pertambangan di desa, masih belum dikelola secara baik dan profesional. 

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 di Tangan Presiden

"Pengelolaan sumber daya alam di desa memang perlu di tata secara profesional dan menguntungkan semua masyarakat desa. Jangan sampai ada pengelolaan SDA seperti pertambangan yang hanya menguntungkan kepala desa saja," ujar Marwan, di Jakarta, Senin (5/10).

Menurut Marwan, pengelolaan sumber daya alam harus dikelola secara bersama, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Terutama pertambangan di desa-desa, karena banyak selama ini hasilnya hanya dinikmati segelintir orang saja. 

BACA JUGA: Tentara Bisa Meneteskan Air Mata, Ini Alasannya

"Pengelolaan SDA seperti pertambangan bisa dikelola secara bersama oleh masyarakat melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) ataupun usaha kelompok lainnya yang difasilitasi oleh pemerintahan desa. Sehingga manfaatnya juga bisa dirasakan bersama," ujarnya.

Marwan menjelaskan BUMDes sebagai wadah penguatan ekonomi pedesaan, tidak hanya bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat desa, akan tetapi juga bertujuan meningkatkan nilai-nilai sosial dan tradisi gotong royong antarmasyarakat yang saat ini sudah mulai terkikis.

BACA JUGA: Ini Alasan Veteran Pejuang Kemerdekaan Tentang TNI Bersama Rakyat Menjadi Kuat

"Dengan adanya BUMDes, masyarakat bisa sama-sama saling memiliki dan menjaga aset yang dimiliki oleh desa. Tidak hanya sekadar berorientasi pada materi yang mementingkan sebagian kelompok saja," ujar Marwan. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Tebak, Akankah Pimpinan DPR Ini Tersangkut Kasus Korupsi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler