IHS Tewas Disambar Kereta Api Sebelum Mengantar 1 Tahanan yang Hendak Sidang ke PN Malang

Senin, 17 Januari 2022 – 18:56 WIB
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban terserempet kereta api yang terjadi di jalur kereta api depan Lapas Kelas I Malang, Jalan Asahan, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Senin (17/1/2022). Foto: ANTARA/Vicki Febrianto

jpnn.com, MALANG - Seorang pria berinisial IHS, 49, warga Jalan Brawijaya, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, tewas terserempet Kereta Api Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang, pada Senin (17/1) sekitar pukul 12.45 WIB.

Wakapolsek Blimbing AKP Suparno di Kota Malang, Senin mengatakan IHS saat itu tengah berjalan kaki dan hendak menyeberang rel seusai dari sebuah warung yang ada di kawasan Jalan Asahan.

BACA JUGA: Reaksi Irjen Dedi Prasetyo Soal Kapolrestabes Medan Diduga Terima Suap dari Bandar Narkoba

Saat melintas, dia tidak memperhatikan ada kereta api yang melintas.

"Pejalan kaki dari arah timur, hendak menyeberang rel kereta api ke arah barat. Diduga, korban tidak memperhatikan kereta api melintas dari utara, sehingga tersambar kereta," ungkapnya.

BACA JUGA: 3 Pasangan Remaja Tepergok Tidur Bersama di Sebuah Ruangan Pasar Atas, Ya Ampun

Suparno menjelaskan, diduga korban sedang melamun pada saat hendak menyeberangi rel kereta api, bunyi bel kereta api tidak terdengar oleh korban.

Korban terserempet dan terpental hingga sejauh sepuluh meter. Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala dan langsung meninggal di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Kereta Api vs Mobil di Probolinggo, 4 Orang Tewas

Jenazah korban dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang.

"Jenazah telah dibawa ke RSSA Malang untuk divisum," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian Siti Aminah, 46, mengatakan korban baru saja beristirahat di warung miliknya.

Rencananya, setelah beristirahat korban akan melanjutkan pekerjaannya dari Lapas Lowokwaru ke PN Malang.

"Korban baru saja minum di warung. Setelah membayar, korban berkata akan ke PN Malang untuk membawa salah satu tahanan lapas untuk mengikuti sidang," katanya.

Warung milik Siti tersebut terletak di depan Lapas Kelas I Malang dan berada di dekat jalur kereta api.

Seusai korban meninggalkan warung tersebut, tidak lama berselang ia mendengar salah seorang tetangga yang berteriak minta tolong.

BACA JUGA: Info Terkini dari AKBP Febri soal Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi

"Tetangga saya berteriak, tolong bapaknya terserempet kereta api. Saya kira suami saya yang terserempet kereta. Ternyata, korban yang terserempet kereta api itu," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler