JAKARTA - Sentimen positif bakal memayungi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari iniItu menyusul membaiknya market global di tengah gerusan krisis utang Yunani
BACA JUGA: Penjualan Motor Terdongkrak Panen Tembakau
Karena itu, peluang indeks untuk mengulang perdagangan pada akhir pekan lalu sangat terbuka
BACA JUGA: XL Cari Utangan Rp 10 Triliun
Indeks memang sukses rebound pada akhir pekan lalu
BACA JUGA: IHSG Berbalik Arah Negatif
Sepanjang tiga hari itu, indeks dipaksa terdepak dari level 4100 ke posisi 3770, sebelumnya akhirnya pada akhir pekan lalu stabil dikisaran 3.835,181 dengan menguat 60,847 poin (1,61 persen)”Rebound kala itu memang sangat kuat dorongannya dari bursa global dan secara internal sudah mengalami jenuh jual,” tukasnyaPada akhir pekan lalu, bursa di Amerika Serikat (AS) rata-rata berlabuh di zona hijauDow Jones misalnya naik 75.91 poin (0.66 persen) ke level 11,509.09, Nasdaq menanjak 15.24 poin (0.58 persen) ke level 2,622.31S&P 500 menguat 6.90 poin (0.57 persen) ke level 1,216.01
Nah, faktor lain yang bakal menyorong kenaikan indeks hari ini, adalah penguatan rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (USD)Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, rupiah menguat ke level Rp 8.775 dibanding edisis sebelumnya di posisi Rp 8.800 per USD”Faktor yang tidak kalah krusial dan ditunggu pelaku pasar adalah hasil sidang The Fed pada 20–21 September mendatang,” ungkap Billy
Sementara kondisi saat ini, investor disarankan bermain dalam jangka pendekItu klaim Billy, lebih aman dan nyamanDengan catatan tidak dalam posisi memegang portofolio dalam jangka waktu lama setidaknya hingga ada sentimen positif yang sangat kuat”Indeks masih bisa tahan di atas level 3,700,” garansinya
Sepanjang perdagangan hari ini indeks diperkirakan bergerak di area support 3,830 dan resistance 3,920Sejumlah saham laik dikoleksi antara lain WINS, CPIN, CMNP, ASII, dan TBLA(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Migas Bangun Fasilitas Publik bagi Korban Gempa Jabar
Redaktur : Tim Redaksi