XL Cari Utangan Rp 10 Triliun

Jumat, 16 September 2011 – 04:44 WIB

JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) sedang melakukan pendekatan dengan beberapa bankPerusahaan telekomunikasi yang mengalami pertumbuhan paling tinggi tahun lalu itu mencari pinjaman maksimal Rp 10 triliun dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.

GM Financial Accounting and Taxation EXCL, Lila Nirmandari, dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin memberitahukan rencana tersebut

BACA JUGA: IHSG Berbalik Arah Negatif

"Perseroan berencana memperoleh pinjaman baru selama kurun waktu tiga tahun dalam jumlah keseluruhan yang tidak melebihi Rp 10 triliun," ujarnya.
      
Perseroan sedang melakukan analisa kondisi pasar, nilai tukar mata uang, dan nilai suku bunga dalam rencana pencarian pinjaman yang sudah mendapat persetujuan Dewan Komisaris pada 13 September 2011 lalu itu
Sebab, menurutnya, pinjaman akan dicari melalui kredit sindikasi, pinjaman dan atau instrumen utang lainnya, dalam mata uang asing atau rupiah

BACA JUGA: BP Migas Bangun Fasilitas Publik bagi Korban Gempa Jabar

"Baik dari dalam negeri maupun luar negeri (pinjamannya)," terangnya.

Selanjutnya perseroan akan melakukan pelimpahan kepada Direksi Perseroan untuk mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi tersebut
Belum ada arah untuk melakukan obligasi meskipun masih terbuka untuk melakukannya.

"Apabila di kemudian hari perseroan berencana untuk mengeluarkan obligasi dan atau instrumen utang lainnya maka akan dilakukan melalui mekanisme penawaran umum dan atau persyaratan lain sesuai dengan peraturan terkait," kata Lila.

Senior Vice President Corporate Financial EXCL, Johnson Chan, mengatakan sejauh ini tidak ada rencana penerbitan obligasi dalam rencana transaksi ini

BACA JUGA: Pelumas Pertamina Rambah 19 Negara

"Kami tidak akan keluarkan obligasi dan seluruh pinjaman tersebut akan berasal dari pinjaman perbankan saja," ujarnya saat dihubungi, kemarin.

Saat ini, menurutnya, perseroan sedang melakukan pembicaraan dengan pihak perbankan untuk dapat pinjaman baru lainnya setelah belum lama ini sudah mendapatkan pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ senilai Rp 1 triliun.

Belum bisa disebutkan bank mana saja yang sedang didekati EXCLYang pasti, pinjaman baru dalam rangkarefinancing tersebut rencananya akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha perseroan seiring dengan semakin berkembangnya industri telekomunikasi.(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah Gerai, KFC Terbitkan Obligasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler