IHSG Bergerak Sideways

Kamis, 07 April 2011 – 05:35 WIB

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways menyusul kondisi pasar yang fluktuatif, baik dari dalam maupun luar negeriKebangkitan bursa-bursa global dan regional diyakini memberi konfidensi penguatan sementara

BACA JUGA: BMW Dongkrak Sales SUV

Dimana pelaku pasar lebih memilih bermain secara pendek


"Indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas

BACA JUGA: Samsung Sasar Market Premium

Pergerakan indeks  dibatasi oleh kondisi sebagian saham bluechip yang saat ini masih berada dalam area overbought," ujar Purwoko Sartono, analis PT Panin Sekuritas, di Jakarta, Rabu (6/4).

Menurutnya, pergerakan indeks masih sangat terbatas, dengan kemungkinan pergerakan mix
Penguatan lanjutan, masih memungkinkan berlanjut

BACA JUGA: Rally Indeks Tak Berlanjut

Namun, kondisi sebaliknya bisa juga terjadiItu terlihat dari kondisi pasar dalam sepekan terakhirPenguatan yang terjadi kemarin, lanjut Purwoko, disebabkan faktor teknikal setelah beberapa hari sebelumnya mengalami koreksi

Selain itu, sentimen eksternal juga mendukungDimana rata-rata bursa di kawasan Asia mengalami penguatanSelain itu, aliran dana asing juga mendorong terciptanya konfidensiMasuknya capital inflow terlihat dari penguatan rupiah dan juga nilai pembelian bersih (net buy) asing yang dilakukan sebesar Rp 153,773 miliar di seluruh pasar"Asing masih memiliki konfiden terhadap pasar kita, terutama dengan penguatan nilai tukar rupiah, inflasi yang stabil dan masih kuatnya daya beli masyarakat," ulasnya

Purwoko menilai sentimen dari dalam negeri, cukup kondusif setelah keluarnya data ekonomi Maret yang terjadi deflasiNamun, eksternal yang belum menentu seiring dengan pemanasan suhu politik di Timur Tengah serta dampak lanjutan dari gempa dan tsunami Jepang

Dengan faktor-faktor itu, dia memperkirakan gerak Indeks pada level support 3.709Sementara resistance berada di level 3.705Untuk saham-saham pilihan antara lain : ASII, INDR dan MAPI.
Sementara Gema Merdeka Goeyardi, Analis PT UOB Kayhan Securities, menyebutkan potensi penguatan masih terbukaAsing dinilainya, cukup konfiden dengan pasar domestikMasuknya dana asing terlihat dari foreign net buy yang masih dilakukan.  "Pelaku pasar mulai melakukan akumulasi, untuk kemudian melakukan penjualan," katanya.
 
Gema menilai, faktor eksternal yaitu pergerakan bursa global dan regional akan menentukan arah pasarApakah melanjutkan penguatan ke level yang lebih kuat atau melemahGema memperkirkan level support 3.680, sementara resistance berada pada level 3.730"Jika berlanjut akan menuju 3.750," tuturnya

Untuk rekomendasi saham antara lain : MAPI, ICBP, TINS dan ADROPada perdagangan Rabu,  Indeks menguat 41,862 poin (1,13 persen) ke level 3.727,798Sementara Indeks LQ45 ditutup melesat 6,888 poin (1,04 persen) ke level 665,645.

Sektor industri dasar memimpin laju penguatan bursa, diikuti sektor properti dan tambangNamun beberapa sektor masih melemah, seperti sektor agrikultur dan industri dasar.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 150.032 kali pada volume 4,744 miliar lembar saham senilai Rp5,759 triliunSebanyak 148 saham naik, 70 saham turun, dan 106 saham stagnan(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Ajak AXA Akuisisi Asuransi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler