Rally Indeks Tak Berlanjut

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal bertahan di level 3700Aksi profit taking masih melanda, sehingga pada penutupan perdagangan kemarin indeks kembali melemah 14,111 poin (0,39 persen) ke level 3.685,936

BACA JUGA: Mandiri Ajak AXA Akuisisi Asuransi

Sedangkan indeks LQ 45 turun 3,747 poin (0,56 persen) ke level 658,757.

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan aksi profit taking sebagai dampak kenaikan atau rally bullish jangka pendek pada pekan lalu"Investor memilih melakukan aksi ambil untung mengingat belum ada sentimen positif bagi indeks untuk dapat melanjutkan rally," ujarnya kemarin.

Tekanan jual terlihat melanda saham sektor perbankan, pertambangan, dan properti

BACA JUGA: Rebutan Saham Jangan Sampai Stop Operasi Newmont

Purwoko memerkirakan pada perdagangan hari ini tekanan jual terhadap indeks akan mereda"IHSG diproyeksikan bergerak pada kisaran support-resistance 3.662-3.700," terangnya.

Pada perdagangan kemarin, transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 87,387 miliar di seluruh pasar

BACA JUGA: Kapitalisasi Saham Dominasi Perbankan

Frekuensi transaksi perdagangan mencapai 101.221 kali pada volume 3,225 miliar lembar senilai Rp 3,514 triliunSebanyak 94 saham naik, 130 turun, dan 103 stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan, di antaranya Sarana Menara (TOWR) menguat Rp 650 ke Rp 11.350, Asahimas (AMFG) melejit Rp 400 ke Rp 6.350, United Tractor (UNTR) melesat Rp 350 ke Rp 22.400, dan Akasha Wira (ADES) melompat Rp 310 ke Rp 1.550.

Kondisi bursa regional; indeks Nikkei 225 melemah 103,34 poin (1,06 persen) ke 9.615,55; indeks Straits Times naik 7,51 poin (0,24 persen) ke level 3.148,13; indeks Kospi Korea melejit 14.560 (0,69 persen) ke 2.130(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Terlempar dari Tiga Besar