JAKARTA - Potensi indeks harga saham gabungan (IHSG) menyudahi masa-masa suram mulai terbukaItu terlihat dari gerakan rebound yang terjadi pada menit-menit terakhir perdagangan kemarin
BACA JUGA: Medco Beroperasi Lagi di Libya
Meski tidak mampu mengakhiri perdagangan di zona hijau, setidaknya indeks lepas dari koreksi terlalu dalam"Kami melihat potensi untuk rebound masih sangat terbuka," ungkap Purwoko Sartono, Research Analyst Panin Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (20/9)
BACA JUGA: Impor Tiongkok Turun, Malaysia Tajam
Efek berbalik arah itu, indeks selamat dari zona krisis
BACA JUGA: IHSG Bakal Kukuh di Zona Hijau
Posisi itu benar-benar sangat dikhawatirkan pelaku pasarBahkan, para analis pesimis indeks bisa memutar ke arah angka 4000Justru analis menyebut indeks bisa luruh menuju level 3590"Bisa saja menyentuh angka itu (3590, Red) melihat perkembangan bursa regional dan global," imbuh Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian SekuritasSelain itu, gerakan indeks masih dibayangi pelemahan nilai tukar rupiahIni yang secara teknikal juga terpengaruh oleh gejolak market"Tapi, jangan khawatir koreksi itu memang masih dalam waktu wajar," imbuh Gema.
Meski begitu, secara teknikal hari ini indeks akan mencoba bergerak di kisaran support 3690 dan resistence 3780Sejumlah saham-saham laik koleksi antara lain CPIN, BBNI, BBRI dan SMGR"Lihat saja nanti pengaruh krisis utang Yunani," tukas Purwoko
Menutup perdagangan Selasa (20/9), Indeks turun tipis 2,942 poin (0,08 persen) ke posisi 3.752,110Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,075 poin (0,01 persen) ke level 654,411Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 784,926 miliar di pasar reguler dan negosiasi
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 120.903 kali pada volume 4,608 miliar lembar saham senilai Rp 4,721 triliunSebanyak 104 saham naik, sisanya 128 saham turun, dan 94 saham stagnan.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di AsiaIndeks Komposit Shanghai naik 9,96 poin (0,41 persen) ke level 2.447,76Indeks Hang Seng menguat 96,85 poin (0,51 persen) ke level 19.014,80Indeks Nikkei 225 anjlok 142,92 poin (1,61 persen) ke level 8.721,24Indeks Straits Times menanjak 19,05 poin (0,69 persen) ke level 2.776,28.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Century Textille (CNTX) naik Rp 500 ke Rp 6.000, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 475 ke Rp 2.475, Astra Internasional (ASII) naik Rp 400 ke Rp 65.400, dan Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 350 ke Rp 14.400
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.000 ke Rp 54.500, Sepatu Bata (BATA) turun Rp 1.000 ke Rp 58.000, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 600 ke Rp 1.800, dan Indomobil (IMAS) turun Rp 450 ke Rp 11.100(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Motor Terdongkrak Panen Tembakau
Redaktur : Tim Redaksi