IHSG Berusaha Bangkit

Kamis, 25 November 2010 – 02:32 WIB

JAKARTA - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi reboundKondisi itu terjadi karena bailout terhadap krisis Irlandia

BACA JUGA: Akuisisi Medco oleh Pertamina Dikritisi Politisi

Sayang, pembalikan arah tersebut tidak berlangsung kuat


"Potensi rebound masih ada

BACA JUGA: PT EMP Akuisi Saham Blok Masela

Pelemahan yang menyergap indeks kemarin hanya bersifat sementara," ucap Billy Budiman, Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas, di Jakarta, Rabu (24/11).

Billy menyebutkan, saktor pertambangan, perbankan, dan farmasi akan mendorong indeks
Saham-saham seperti Bumi Resources (BUMI), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Kalbe Farma (KLBF)

BACA JUGA: Volvo Incar Pasar Alat Berat Indonesia

"Secara teknis saham-saham inilah yang menjadi bintang hari ini," tandas Billy.

Di samping itu, sambung Billy, secara internal kondisi dalam negeri stabilTidak ada hal krusial yang bisa menggoda posisi indeksKarena itu, indeks hari ini bakal menjajal titik support 3670 dan resistence 3680.  

Pada perdagangan, Rabu (24/11), Indeks turun 19,417 poin (0,53 persen) ke level 3.658,777Indeks LQ45 melemah 4,991 poin (0,74 persen) ke level 668,153Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 122.790 kali pada volume 6,302 miliar lembar saham senilai Rp 5,784 triliunSebanyak 83 saham naik, 132 saham turun dan 77 saham stagnan

Bursa-bursa Asia masih ditutup bervariasiIndeks Komposit Shanghai naik 31,65 poin (1,12 persen) ke level 2.859,94Indeks Hang Seng naik 127,72 poin (0,56 persen) ke level 23.023.86Indeks Nikkei 225 turun 85,08 poin (0,84 persen) ke level 10.030,11Indeks Straits Times naik 13,67 poin (0,44 persen) ke level 3.139,97Indeks KOSPI turun tipis 2,96 poin (0,15 persen) ke level 1.925,98.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Schering Plough (SCPI) naik ke Rp 3.400 ke Rp 33.900, Indospring (INDS) naik Rp 2.600 ke Rp 15.700, Indomobil (IMAS) naik Rp 900 ke Rp 8.250, dan Multi Breeder (MBAI) naik Rp 850 ke Rp 19.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.500 ke Rp 44.000, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 750 ke Rp 24.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 450 ke Rp 53.750, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 450 ke Rp 27.550(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Umumkan Harga Rights Issue, Saham BBNI Terkoreksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler