jpnn.com - JAKARTA- Terkereknya Indeks Harga Saham Gabungan ke level tertinggi diyakini bakal mendongkrak ekonomi Indonesia. Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/4).
Sebagaimana diketahui, IHSG rebound sebesar 43 poin menuju level 5.520, Selasa (7/4). Itu adalah titik tertinggi yang pernah terjadi. Tak heran, Jokowi, sapaan karib Joko Widodo optimistis ekonomi Indonesia juga akan mengalami rebound.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Minta Jokowi Tolak Saran IMF
"Tadi keluar IHSG-nya 5520. Tertinggi sepanjang sejarah. Artinya apa? Optimisme itu kelihatan di IHSG ini. Kelihatan kepercayaan investor kepada Indonesia itu sangat baik. Jadi kalau ada yang pesimistis itu keliru,” kata Presiden saat mengunjungi gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4).
Jokowi menambahkan, dengan kondisi IHSG tersebut, pemerintah akan terus mendorong iklim investasi yang lebih baik. Terutama, dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang lebih sederhana dalam mengatur perizinan untuk investor.
BACA JUGA: Presiden Ingatkan PLN Target Bangun Pembangkit Listrik 35 Ribu MW
Selain itu, Jokowi juga melontarkan harapan untuk IHSG di masa mendatang. “Kalau bisa di atas 6.000 akan sangat baik. Tadi saya tanya ke Pak Ito (Direktur Utama BEI, Ito Warsito), Insya Allah bisa,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (flo/jpnn).
BACA JUGA: Gandeng Lazada, Xiaomi Gelar Mi Fan Festival
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunda Kenaikan Tarif Listrik, Pendapatan PLN Berkurang
Redaktur : Tim Redaksi