IHSG Dibayangi Volatilitas

Kamis, 05 Mei 2011 – 08:00 WIB

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) sementara selamat dari koreksiItu terjadi setelah investor asing melakukan aksi beli pada pengujung sesi perdagangan

BACA JUGA: Pabrikan Emas Gencarkan Penjualan

Meski begitu, indeks diragukan mengulang kondisi serupa pada lanjutan perdagangan hari ini


"Indeks belum akan bisa bergerak lincah

BACA JUGA: Belanja Iklan Naik 20 Persen

Fluktuasi market akan menjerat dan menghambat laju indeks sepanjang perdagangan," ulas Purwoko Sartono, Research Analyst, Panin Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (4/5)


Selain itu bekapan fluktuasi market, aksi profit taking diduga masih akan setia membayangi indeks

BACA JUGA: Garuda Optimistis Bagi Dividen pada 2012

Sasaran aksi ambil untung itu saham-saham sektor perbankanSelain itu, fluktuasi harga minyak mentah dunia berefek pada melempemnya saham-saham komoditas"Kondisi-kondisi macam ini akan menghambat indeks bisa bertahan di level 3800," tambah Purwoko

Dengan realitas itu, Purwoko skeptis indeks bergerak leluasaIndeks dalam ramalannya akan bergerak di kisaran support 3802 dan resistence 3825Saham-saham pilihan antara lain INTA, GJTL, BLTA dan BMRI"Saya rasa indeks akan bergerak melemah," tukas Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas di tempat terpisahIndeks dalam kondisi koreksi itu akan mencoba bermain di area support 3795 dan resistence 3831Saham-saham pilihan antara lain Wijaya Karya (WIKA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO) dan Jasa Marga (JSMR)

Menyudahi perdagangan, Rabu (4/5), Indeks naik tipis 1,060 poin (0,02 persen) ke level 3.814,928Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,523 poin (0,07 persen) ke level 681,581Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 247,449 miliar di seluruh pasarPerdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 134.954 kali pada volume 7,182 miliar lembar saham senilai Rp 5,181 triliunSebanyak 134 saham naik, 101 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Kondisi bursa-bursa regional: Indeks Komposit Shanghai ambruk 65,26 poin (2,23 persen) ke level 2.866,93Indeks Hang Seng jatuh 309,34 poin (1,31 persen) ke level 23.323,91Indeks Straits Times melemah 42,91 poin (1,36 persen) ke level 3.110,66Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Petrosea (PTRO) naik Rp 3.950 ke Rp 37.500, United Tractor (UNTR) naik Rp 850 ke Rp 24.300, Astra Internasional (ASII) naik Rp 250 ke Rp 56.400, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 250 ke Rp 5.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 750 ke Rp 5.050, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 500 ke Rp 24.600, Sinar Mas (SMMA) turun Rp 250 ke Rp 2.825, dan Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 16.600(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Broadbiz Asia Siapkan Rp 1,240 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler