IHSG Menguat Lampaui Level Resistance

Kamis, 18 Desember 2014 – 18:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat cukup signifikan mengikuti penguatan bursa saham global terutama bursa saham Amerika Serikat (AS). Pada penutupan perdagangan sore ini (18/12) IHSG melesat 77,696 poin (1,54 persen) ke level 5.113,345 dan indeks LQ45 melambung 16,583 poin (1,92 persen) ke level 881,377.

Frekuensi transaksi perdagangan hari ini mencapai 325.854 kali dengan volume 6,380 miliar saham atau Rp 4,772 triliun. Sebanyak 214 saham naik, 112 saham turun, dan selebihnya stagnan.

BACA JUGA: Harapkan Pengganti Arief Yahya Dipilih dari Internal Telkom

Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Gudang Garam (GGRM) naik 1.525 (2,58 persen) ke level 60.700. Unilever (UNVR) naik 1.000 (3,26 persen) ke level 31.700. Astra Agro (AALI) naik 900 (4,02 persen) ke level 23.300. Impact Pratama (IMPC) naik 850 (14,91 persen) ke level 6.550.

Sebaliknya, saham-saham turun dengan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Merck (MERK) turun 9.000 (5,33 persen) menjadi 160.000. Indo Kordsa (BRAM) turun 1.000 (15,15 persen) menjadi 5.600. Maskapai Reasuransi (MREI) turun 255 (6,98 persen) menjadi 3.400. Tower Bersama (TOWR) turun 140 (3,42 persen) menjadi 3.955.

BACA JUGA: Tekanan Kuat, IHSG Mampu Menguat

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, jelang penutupan sore ini, menilai level resistance IHSG ada di gap 5.069 – 5.094. ”Sejauh ini terlihat kuat. Kalau sampai ditutup dibawah 5.094, tidak terlalu bagus signalnya,” ujarnya.

Faktanya, IHSG mampu ditutup di atas level resistance itu. Sementara dari regional masih belum ada sinyal khusus. Indeks Hang Seng menurutnya ditutup tembus level resistance juga. ”Harga minyak belum touch (sentuh) USD 50 per barel,” tambahhnya.(gen/dio)

BACA JUGA: Askrindo Targetkan Laba Rp 1 Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Baru Citilink Bakal dari Internal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler