jpnn.com - JAKARTA - Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan mengumumkan hasil pemilihan presiden (Pilpres).
Mengantisipasi pengumunan itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menguat 40,109 poin (0,788 persen) ke level 5.127,123. Setali tiga uang, indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 7,20 poin (0,82 persen) ke posisi 881,32.
Aksi jual beli antara investor asing dan domestik kemarin berlangsung cukup ramai.
BACA JUGA: AP II Gelar Apel Kesiapan Lebaran
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) Rp 22,8 miliar. Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 232.496 kali dengan volume 6,169 miliar lembar senilai Rp 6,369 triliun. Sebanyak 216 saham naik, 84 turun, dan 205 stagnan.
Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, pelaku pasar bakal semakin optimistis setelah hasil KPU diumumkan.
"Optimisme pelaku pasar bahwa pihak yang kalah akan menerima hasil KPU membuat mereka melakukan pembelian secara lebih agresif. Hal ini membawa IHSG melanjutkan rally di atas level tinggi," ungkapnya kemarin.
BACA JUGA: Bos Ditahan, Travel Cipaganti Tetap Jalan
Pada perdagangan hari ini Yuganur memerkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 5.080-5.024 dan resistance 5.145-5.275.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menyatakan, pergerakan IHSG belum memperlihatkan keinginan untuk lepas dari fase konsolidasi jangka pendek. IHSG akan terkonfirmasi lepas dari konsolidasi jika mampu menembus dan bertahan di atas resistance 5.165.
"Potensi ke arah tersebut masih terbuka lebar dan dalam waktu dekat akan terealisasi. Support saat ini berada pada 5.073. Secara umum IHSG masih berada dalam pola uptrend menuju level all time high," ulasnya.
Bursa saham Asia mayoritas ditutup di zona merah. Indeks Straits Times naik 3,74 poin (0,11 persen) ke 3.314,27. Indeks Hang Seng turun 67,65 poin (0,29 persen) ke 23.387,14. Indeks Composite Shanghai berkurang 4,59 poin (0,22 persen) ke 2.054,48. Indeks Kospi menipis 0,92 poin (0,05 persen) ke 2.018,50. (gen/oki)
Rekom:
ASRI Alam Sutera 550 540 600
ASII Ast ra Internas 7.725 7.700 8.000
B HIT MNC Investama 325 320 350
BBNI Bank BNI 5.150 5.125 5.250
BACA JUGA: Dua Hari Tak Terbang, Garuda Mengangkasa Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Restui Merger SCTV-Indosiar
Redaktur : Tim Redaksi