jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan berhasil bertahan di zona hijau. Meski tipis, IHSG ditutup naik 1,945 poin (0,04 persen) ke level 5.315,153 sebaliknya indeks LQ45 menipis 0,790 poin (0,09 persen) ke level 926,603.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (22/5) mencapai 191.944 kali dengan volume 3,294 miliar saham atau Rp 3,729 triliun. Sebanyak 157 saham naik, 121 saham turun, dan selebihnya stagnan.
BACA JUGA: IHSG Terkerek Lagi
Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Mayora Indah (MYOR) naik 250 (1,44 persen) ke level 26.250. Mitra Keluarga (MIKA) naik 275 (1,12 persen) ke level 24.725. Lippo Cikarang (LPCK) naik 125 (1,13 persen) ke level 11.225. Indocement Tunggal (INTP) naik 100 (0,43 persen) ke level 23.175.
Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Delta Djakarta (DLTA) turun 10.000 (3,70 persen) menjadi 260.000. Astra Agro (AALI) turun 1.125 (4,11 persen) menjadi 26.275. Duta Pertiwi (DUTI) turun 450 (6,98 persen) menjadi 6.000. Unilever (UNVR) turun 425 (0,98 persen) menjadi 42.925.
BACA JUGA: IHSG Rally di Zona Hijau
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebutkan, tidak ada sinyal negatif pada penutupan IHSG hari ini. Problemnya, saham-saham big caps seperti ASII, BBRI, BMRI sore ini running di bawah level support,” ujarnya, jelang penutupan sore ini.
Menurut dia, IHSG masih di kisaran resistance di 5.330. ”Toh, kenaikan outlook (dari S&P) itu bukan peningkatan peringkat. Kenaikan outlook tidak membuat pemodal asing yang jualan berubah menjadi beli. Yang ada sore ini adalah asing yang melepas posisi lebih besar,” terusnya.(jawapos)
BACA JUGA: IHSG Menguat Sambut Bank Indonesia Pertahankan BI Rate
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Bertengger di Zona Hijau Lagi
Redaktur : Tim Redaksi