jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada penutupan perdagangan hari ini (29/9). IHSG naik 9,45 poin (0,18 persen) ke level 5.142,01 dan indeks LQ45 naik 4,33 poin (0,5 persen) menjadi 874,85.
Frekuensi transaksi perdagangan saham reguler hari ini (29/9) mencapai 239.499 kali dengan volume 5,65 miliar saham atau setara Rp 4,74 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 181 saham turun, dan selebihnya stagnan.
BACA JUGA: Bank Mandiri Berinovasi untuk Kalangan Menengah ke Bawah
Kenaikan IHSG tidak diikuti nilai tukar rupiah yang kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Hari ini rupiah melemah ke level 12.145 per USD dibandingkan level 12.090 pada penutupan sebelumnya.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan setelah mengalami tekanan saat pembukaan perdagangan, IHSG terus berusaha rebound dan berhasil menunjukkan pola technical rebound. “Tekanan masih cukup besar namun, kekuatan naik IHSG mulai membesar juga,” ujarnya.
BACA JUGA: TransNusa Terima Pesawat ATR 42-600 Terbaru dari Perancis
Bagi investor jangka pendek, saran dia, perlu meningkatkan kewaspadaan. Sebaliknya, investor jangka panjang dapat terus melakukan akumulasi pembelian di saat terjadi koreksi.
“Saham - saham perbankan cukup menarik untuk dilakukan akumulasi pembelian terutama quartet bank andalan ditambah beberapa bank berprospek cerah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Serap Tenaga Kerja lewat Binaan UKM
IHSG saat ini secara umum dinilai masih berada dalam jalur uptrend. Besok IHSG diperkirakan ada di rentang level 5.050 – 5.178.(gen/dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah Rute, Transaksi Maskapai Lipat Dua
Redaktur : Tim Redaksi