jpnn.com - JAKARTA - PT TransNusa Aviation Mandiri (TransNusa) baru saja menerima satu pesawat baru ATR 42-600 dari pabrikan pesawat ATR di Toulose Perancis. CEO Transnusa, Juvenile Jodjana mengatakan pesawat baru tersebut merupakan pesawat pertama yang diterima dan akan dioperasikan oleh TransNusa.
"Pesawat ini akan dipergunakan untuk melayani penerbangan charter FIFO (fly in fly out) dari bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta ke bandara Matak di Pulau Natuna Kepulauan Riau, yang merupkan bandara non public untuk mendukung operasi pengeboran lepas pantai," ujar Juve -sapaan akrab Juvenile Jodjana- dalam siaran persnya, Minggu (28/9).
BACA JUGA: Serap Tenaga Kerja lewat Binaan UKM
Layanan penerbangan charter FIFO dengan pesawat baru tersebut, diyakini akan meningkatkan kenyamanan, keselamatan dan lebih efisiensi bagi TransNusa maupun perusahaan migas yang akan menggunakannya.
Sementara, CEO ATR monsieur Patrick menjelaskan pesawat terbaru ATR 42-600 tersebut akan membuat TransNusa menjadi lebih fleksibel dan kompetitif dalam segmen penerbangan charter ke seluruh wilayah Indonesia maupun regional ASEAN nantinya.
BACA JUGA: Tambah Rute, Transaksi Maskapai Lipat Dua
"Pesawat ini merupakan generasi terbaru yang akan memberkan solusi eco-efficent sesuai standard EASA/Euro 4 tentang green aviation, serta efisiensi bahan bakar yang meningkat 15 persen dibanding generasi sebelumnya," terang dia.
Sebelumnya, pada awal September 2014 TransNusa telah dinyatakan sebagai pemenang tender penerbangan charter FIFO dari salah satu konsorsium perusahaan migas atau KKSK (Kontraktor Kerjasama Kontrak) dengan SKK Migas. TransNusa juga telah menerima Letter of Award atas tender tersebut.
BACA JUGA: Mobil Murah Sedot Investasi Rp 78 T
Pengoperasian pesawat terbaru ATR 42-600 ini merupakan komitmen TransNusa untuk memberikan tingkat keselamatan, kenyamanan dan juga efisiensi ekonomis bagi pelanggannya dalam hal ini perusahaan-perusahaan migas yang mempunyai standard tinggi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Tak Langsung, Asing Kabur
Redaktur : Tim Redaksi