Tambah Rute, Transaksi Maskapai Lipat Dua

Sabtu, 27 September 2014 – 08:37 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Menjelang akhir tahun, permintaan perjalanan wisata selalu meningkat. Karena itu, untuk menjaring potensi tersebut, PT Garuda Indonesia mengadakan travel fair. Tidak hanya memanfaatkan momen akhir tahun, mereka juga berusaha mendongkrak seat load factor atau tingkat keterisian penumpang.

Vice President Domestic Region-3 Branch Office Surabaya Garuda Indonesia Ari Suryanta menyatakan, ada tiga kali momen peak season maskapai dalam setahun. Yakni, libur sekolah, Lebaran, dan momen akhir tahun dengan seat load factor (SLF) di atas rata-rata.

''Saat ini rata-rata SLF kami 80 persen. Tentu ketika peak season atau musim puncak jauh lebih tinggi. Mudah-mudahan adanya Garuda Indonesia Travel Fair bisa mendongkrak SLF pada low season,'' kata Ari kemarin (26/9).

Dalam kegiatan tersebut, dia menargetkan bisa membukukan transaksi Rp 6 miliar-Rp 8 miliar dan menggaet 8.000 penumpang. Target transaksi tersebut dua kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan momen yang sama pada 2013. Kenaikan target tersebut sejalan dengan penambahan rute penerbangan dari sebelumnya hanya 28 flight menjadi 40 flight.

''Selain itu, kami melihat tingginya transaksi pada momen yang sama di Semarang beberapa waktu lalu yang bisa mencapai Rp 10 miliar. Memang, kegiatan di Semarang mengakomodasi dua kota lain, yaitu Solo dan Jogjakarta. Tapi, mengingat Surabaya juga menjangkau kota-kota lain di Jatim, saya optimistis nilai transaksinya bisa menyamai,'' tegas Ari.

Rute-rute yang masih favorit, antara lain, Denpasar (domestik) dan Singapura (internasional). Selain itu, rute dengan penerbangan lanjutan seperti Korea Selatan dan Tingkok kian diminati. ''Garuda Indonesia juga memperkenalkan rute direct baru Jakarta-London via Amsterdam,'' katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Cabang Utama Darmo BCA Lukman menargetkan bisa menjaring seribu calon nasabah kartu kredit pada momen tersebut. ''Dari transaksi, baik menggunakan kartu kredit maupun kartu debit, kami menargetkan bisa meraup 40-50 persen dari target partner,'' lanjutnya. (res/c5/agm) 

BACA JUGA: Mobil Murah Sedot Investasi Rp 78 T

BACA ARTIKEL LAINNYA... Thailand Undang RI Pasok Baja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler