IHSG Tersendat Akibat Saham Big Caps

Rabu, 19 November 2014 – 19:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham Gabungan (IHSG) sukses melakukan rally di zona hijau. Pada penutupan perdagangan sore ini (19/11), IHSG naik 25,46 poin (0,50 persen) ke level 5.127,93 dan indeks LQ45 naik 4,65 poin (0,53 persen) ke level 881,24.

Sama seperti hari sebelumnya, perdagangan saham hari ini berlangsung ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 239.613 kali dan volume 5,836 miliar lembar saham atau setara sebesar Rp 5,752 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 107 saham turun, dan selebihnya stagnan.

BACA JUGA: Tunggak Pajak, Videotron Telkom Disegel

Saham-saham dengan kenaikan nilai tertinggi (top gainers), antara lain, Siloam Hospital (SILO) naik Rp 1.650 ke level Rp 15.400. Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.275 ke level Rp 63.700. Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 550 ke level Rp 12.550, dan Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 10.000.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers), di antaranya, Mayora Indah (MYOR) turun Rp 675 menjadi Rp 24.900. Unilever (UNVR) turun Rp 500 menjadi Rp 31.100, Solusi Tunas (SUPR) turun Rp 500 menjadi Rp 9.000, dan Link Net (LINK) turun Rp 150 menjadi Rp 5.525.

BACA JUGA: BBM Naik, IHSG Melejit

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menilai, kenaikan IHSG hari ini mulai tersendat karena saham-saham big caps tidak bergerak setelah BI Rate kemarin dinaikkan. ”IHSG memang masih naik tapi yang bikin naik hanya saham GGRM. Sisanya, konstruksi banyak yang bikin shooting star, terus big caps banyak yang bikin spinning,” ungkapnya beberapa saat jelang penutupan.

Padahal, kata dia, pemodal asing melakukan aksi beli lebih signifikan dibandingkan perdagangan kemarin. Investor asing melakukan pembelian bersih sekitar Rp 400 miliar.

BACA JUGA: Jiwasraya Gandeng Manchester City

”Bagi orang (investor) yang sedang tidak ada posisi sepertinya memang wait and see adalah pilihannya. Tapi, bagi yang sudah punya posisi, sepertinya, anda hanya bisa hold,” terusnya.

Satrio memperkirakan, IHSG besok hanya akan bergerak flat atau flat naik pada kisaran 5.100 – 5.150. Hanya penutupan di bawah 5.100 yang akan memberikan sinyal negatif pada pergerakan IHSG besok. (gen/fal)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desember, Garuda Buka Tiga Rute Baru dari Ambon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler