jpnn.com - JAKARTA – Setelah bergerak fluktuatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah. Pada penutupan perdagangan sore ini (30/9), IHSG berkurang 4,432 poin (0,09 persen) ke level 5.137,579 dan indeks LQ45 turun 1,775 poin (0,20 persen) menjadi 873,078.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler (belum termasuk post trading) hari ini mencapai 265.185 kali dengan volume 3,869 miliar saham atau setara Rp 5,024 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 161 saham turun, dan selebihnya stagnan.
BACA JUGA: IHSG Rebound ketika Rupiah Melemah
Saham-saham yang masuk daftar top gainers antara lain, Elang Mahkota (EMTK) naik 300 (5,00 persen) ke level 6.300. Lippo Group Insurance (LPGI) terkerek 250 (5,26 persen) menjadi 5.000. Astra Autoparts (AUTO) naik 200 (4,88 persen) ke 4.300. Chandra Asri (TPIA) terapresiasi 200 (6,67 persen) ke 3.200.
Sementara, saham-saham berada di zona top losers, di antaranya Matahari Department Store (LPPF) turun 800 (4,70 persen) menjadi 16.225. Siloam Hospital (SILO) turun 650 (4,15 persen) menjadi 15.025. Indocement Tunggal (INTP) turun 300 (1,37 persen) menjadi 21.550. Trikomsel (TRIO) turun 250 (16,67 persen) menjadi 1.250.
BACA JUGA: Bank Mandiri Berinovasi untuk Kalangan Menengah ke Bawah
Tim Riset PT Valbury Asia Securities menilai pergerakan IHSG hari ini tidak lepas dari tekanan yang dialami bursa Asia. Salah satunya sentimen dari demonstrasi yang terjadi di Hong Kong. ”Ratusan demonstran masih berkumpul di distrik utama kota Hong Kong, termasuk di pusat perbelanjaan Causeway Bay dan Mongkok. Aksi demontran ini membuat alat transportasi massal seperti bis umum tidak beroperasi dan ada yang dialihkan jalurnya.”
Sentimen negatif lain adalah rencana Rusia yang ingin mengkaji ulang hubungan dengan AS (Amerika Serikat). Ini setelah situasi di Ukraina yang memicu pemberian sanksi terhadap Rusia. Konflik tersebut telah membuat hubungan Rusia-AS berada di level terendah sejak akhir perang dingin.
BACA JUGA: TransNusa Terima Pesawat ATR 42-600 Terbaru dari Perancis
IHSG sebenarnya sempat terimbas positif ungkapan presiden terpilih Jokowi yang menyetujui rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada sekitar November 2014. IHSG sempat ke zona hijau meskipun kemudian, bergerak fluktuatif dan berakhir di zona merah.(gen/dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serap Tenaga Kerja lewat Binaan UKM
Redaktur : Tim Redaksi