IHSG Tunggu Global Market

Selasa, 16 November 2010 – 14:46 WIB
JAKARTA - Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus memburukItu seiring fluktuasi bursa global dan regional yang belum menemui titik keseimbangan

BACA JUGA: Adhi Karya Kontrak PLTU Rp 2,3 Triliun

Kondisi serupa diperkirakan masih akan berlangsung pada perdagangan hari ini
Karena belum adanya sentimen positif yang muncul

BACA JUGA: Konsumsi BBM Capai 92,5 Juta Barel

"Masih tergantung bursa global dan regional
Belum ada tanda-tanda indeks beranjak dari koreksi," ucap Felix Sindhunata, analis pasar modal ketika dihubungi di Jakarta, Senin (15/11).

Menurut Felix, secara teknikal indeks cukup berat

BACA JUGA: Kemenhut Tarik 62 Perusahaan Kayu

Paling banter indeks hanya akan bergerak stagnan dengan kecenderungan melemahSelain karena faktor eksternal masih memburuk, secara internal belum ada sentimen positifMeski secara fundamental indeks cukup kuat, itu juga tidak bisa menggaransi investor tenang melantai di bursaBegitupun dengan investor asing yang selama ini lebih banyak tergantung pada sentimen global market"Asing mungkin tidak sampai lariTetapi, transaksinya tidak semeriah sebelumnyaSebab, faktor tak terduga macam krisis Irlandia sangat menentukan investor untuk masuk pasar," tandasnya.

Karena itu, dia memperkirakan indeks hari ini akan mencoba level support 3625 dan posisi resistence dikisaran 3680Sejumlah saham layak dikoleksi macam PT Aneka Tambang (ANTM), PT Bukit Asam (PTBA), PT Adaro Energy (ADRO), PT Bumi Resources (BUMI), Astra Agro Lestari (AALI) dan Bakrie Sumatera Plantations (UNSP).

Pada penutupan perdagangan Senin (15/11), Indeks turun 9,384 poin (0,25 persen) ke level 3.656,462Sedangkan Indeks LQ 45 melemah 3,788 poin (0,56 persen) ke level 668,971Perdagangan berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 134.505 kali pada volume 6,630 miliar lembar saham senilai Rp 4,754 triliunSebanyak 93 saham naik, 128 saham turun dan 78 saham stagnanTransaksi investor asing mencatat penjualan bersih (foreign net sell) tipis sebesar Rp 201,599 miliarBursa-bursa regional Asia bergerak variatifIndeks Shanghai naik 28,98 poin (0,97 persen) ke level 3.014,41Indeks Hang Seng melemah 195,40 poin (0,81 persen) ke level 24.027,18Indeks Nikkei 225 naik 102,70 poin (1,06 persen) ke level 9.827,51Indeks Straits Times turun 17,82 poin (0,53 persen) ke level 3.233,27.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bir Bintang (MLBI) naik Rp 10.000 ke Rp 260.000, Malindo (MAIN) naik Rp 625 ke Rp 3.200, Indospring (INDS) naik Rp 500 ke Rp 8.550Sementara saham-saham yang turun cukup tinggi dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp 1.050 ke Rp 25.050, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 45.550, Astra International (ASII) naik Rp 550 ke Rp 56.250(far/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Optimistis Bersaing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler