IHSG Uji Support Kuat 5780, Saham Bluechips Jadi Incaran

Minggu, 23 Mei 2021 – 21:08 WIB
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - IHSG menguji support kuat di angka 5780 pada 18-20 Mei 2021. Banyak pelaku pasar melakukan aksi jual karena ketakutan harga saham makin turun akibat sentimen penyebaran Covid-19 pascalibur Lebaran.

Menurut CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya, kondisi tersebut merupakan waktu yang tepat untuk mengoleksi saham bluechips dengan harga murah.

BACA JUGA: Bangkitkan IHSG yang Sempat Anjlok, Kehadiran Investor Lokal Penting Bagi Pasar Modal

Dia mengatakan berdasarkan historis dalam empat tahun terakhir, pada Mei 2029 menjadi salah satu titik terendah IHSG.

"Mengoleksi saham penggerak indeks yang memiliki fundamental dan pertumbuhan bisnis yang kuat pasca pandemi menjadi salah satu strategi akumulasi beli yang tepat dan akurat," papar Bernadus dalam acara Saham Pagi di Clubhouse, baru-baru ini.

BACA JUGA: Incar Investor Milenial, Sucor Sekuritas Resmikan Kafe Rahasia Saham

Pria yang menerima penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia itu menyebu beberapa saham andalannya, yakni BBRI, BBNI, TLKM, dan ASII.

Menurutnya, berdasarkan target harga konsensus dari Bloomberg, saat ini BBRI dan BBNI memiliki upside lebih dari 30 persen dengan target harga BBRI di 5100 dan BBNI di 7400.

BACA JUGA: PSBB Jakarta, IHSG Anjlok, Perdagangan Sempat Beku

"Saham ASII yang memiliki target di harga 6750 dan TLKM di 4100 juga menarik sebagai pilihan investasi, apalagi 2021 ,merupakan tahun pemulihan dan target IHSG masih di 6600," tambah Bernadus.

Bernadus pun menyebutkan bahwa untuk para investor dan trader, baik pemula maupun yang telah berpengalaman, dapat menjadi bagian dari komunitas Sucor CuanTroopers yang dia pimpin hanya dengan membuka rekening Sucor Sekuritas secara online.

Banyak keuntungan yang diperoleh menjadi anggota komunitas ini, seperti edukasi rutin, rekomendasi saham di telegram, serta gathering yang rutin diadakan guna mempertajam para Cuantroopers dalam hal Mindset, Method, Money Management, dan kedisiplinan.

"Semua itu menjadi rumus sukses seorang trader dan investor," kata Bernadus. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler