jpnn.com, JAKARTA - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 optimistis bisa meraup transaksi dari penjualan kendaraan selama pameran sekitar Rp 3 triliun.
"2022 line up kami banyak yang sudah deal, kami akan pasang target mencapai Rp 3 triliun," ungkap Project Manager IIMS 2022 Rudi MF di Jakarta.
BACA JUGA: Ternyata Ada Kejadian tak Biasa di Sukabumi Sebelum Gempa Banten, Lihat Tuh
Dia mengatakan target transaksi pada 2022 sangat rasional, mengingat kondisi yang masih belum stabil.
Pada 2021 yang lalu, IIMS berhasil meraup transaksi penjualan kendaraan senilai Rp 2,2 triliun.
BACA JUGA: Prof Al Makin Membandingkan Kasus Penendang Sesajen dengan Lia Eden dan Ahmadiyah
"Tahun lalu kami mengadakan acara ini dengan konsep hybrid, karena mengingat kondisi pandemi. Pada saat itu, pencapaian kita berhasil menjual kendaraan sebanyak 4000an unit selama pameran," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Dyandra Promorsindo, Hendra Noor Saleh mematok target yang berbeda.
BACA JUGA: IIMS Digelar Februari 2022, Ada Merek Mobil Baru dari China
Dia sangat yakin bahwa tidak menutup kemungkinan target Rp 5 triliun bakal tercapai.
"Kalau bicara realistis sih, angka Rp 5 triliun itu sangat masuk akal," kata dia.
Dia mengatakan angka Rp 3 triliun yang sebelumnya disampaikan oleh Rudi MF itu adalah angka yang nantinya akan disampaikan pada hari terakhir pelaksanaan IIMS 2022.
IIMS 2022 akan berlangsung mulai 17 Februari hingga 27 Februari, dan nantinya akan diikuti oleh beberapa brand otomotif, seperti BMW, Hyundai, Chery sebagai brand pendatang baru, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Toyota dan Wuling.
Lalu dari importir umum, Prestige Motorcars akan menghadirkan taksi terbang listrik Ehang dan mobil listrik Tesla yang akan menempati lokasi Hall A dan Hall D.
Tidak hanya brand roda empat, produsen kendaraan roda dua juga akan ikut serta seperti AHM, Benelli-Keeway, Kawasaki, dan Yamaha. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Ruang Tamu Kontrakan di Semarang, Mengerikan!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha