jpnn.com, BOGOR - Ijtima Ulama III akan digelar guna menyikapi Pilpres 2019. Diperkirakan, pesertanya bakal mencapai 1.000 ulama yang hadir dari seluruh Indonesia.
Panitia Pengarah Ijtima Ulama III Bachtiar Nasir mengatakan, agenda ini diselenggarakan atas tuntutan masyarakat yang meminta arahan dan fatwa dari para ulama. Ia tidak mau jika kegiatan ini disebut untuk kepentingan politik.
BACA JUGA: Kubu Jokowi - Maâruf Habiskan Rp 600 Miliar Selama Kampanye
“Ini bukan tiba-tiba kepentingan politik semata. Tapi lebih kepada tuntutan masyarakat yang meminta arahan para ulama, fatwa para ulama,” ujar Bachtiar di Sentul, Bogor, Rabu (1/5).
BACA JUGA: Ulama NU Tolak Ijtima Ulama Jilid III
BACA JUGA: Anak - anak Indonesia juga Kena Dampak Pilpres
Bachtiar menambahkan, Ijtima Ulama III merupakan sebuah proses musyawarah. Sehingga diharapkan hasilnya sesuai dengan kaidah yang ulama pegang.
Lebih lanjut, dia mengatakan, suara rakyat merupakan hak konstitusional yang sangat berharga. Maka dari itu, agenda Ijtima Ulama III akan mengusung tema ‘Mengawal Amanat dan Kedaulatan Rakyat Indonesia’.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Unggah Foto saat Makan Bareng Jokowi
“Nah, di sini akan kami jaga bahwa setiap satu suara ini adalah hak rakyat yang harus dijaga kedaulatannya. Tidak boleh dianggap remeh,” katanya.
BACA JUGA: Anak Buah SBY Minta Prabowo Tolak Hasil Pilpres, Termasuk Kalau Menang
Bahtiar berharap, tidak ada kecurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Selain itu, dia juga meminta agar penyelenggaraan pemilu serentak dievaluasi, karena menyebabkan jatuhnya banyak korban.
Ketua Pelaksana Ijtima Ulama III Slamet Ma’arif mengatakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan memberikan pidato dan arahannya melalui video konferensi jarak jauh dari Makkah, Arab Saudi.
“Nanti di pembukaan, beliau (HRS) akan memberikan sambutan arahan dari kota suci Makkah. Oleh karenaya kami undang media untuk dengar arahan beliau,” ujarnya.
Lebih lanjut Slamet mengatakan, para pimpinan partai politik Koalisi Adil Makmur dan juga Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga direncanakan hadir. Nantinya, kata Slamet, mereka bakal mendengarkan rekomendasi hasil Ijtima Ulama III ini.
“Prabowo diagendakan akan hadir dan kami sudah undang capres dan cawapres, ketua partai politik koalisi, ketua BPN di agenda sore penutupan dan jumpa pers nanti,” katanya. (jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekap Situng KPU Baru 58,8%, Selisih Suara Dekati 11 Juta
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti