jpnn.com - Dua ikatan alumni fakultas hukum ternama di Indonesia, yakni Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (IKA FH Unpad) dan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI) menggelar laga sepak bola persahabatan.
Laga ini berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA: LKPU FHUI Sebut Dugaan Kartel Minyak Goreng Tidak Kuat
Achmad Jaka Santos Adiwijaya selaku perwakilan alumni FH UNPAD, menyebut pertandingan persahabatan ini bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang persaudaraan dan persatuan Indonesia.
"Dengan pertandingan ini, diharapkan kedua belah pihak sebagai fakultas hukum yang tentunya punya reputasi baik di mata masyarakat Indonesia, dapat memberikan contoh bahwa persatuan itu bisa diwujudkan dalam banyak hal."
BACA JUGA: IKA UNPAD Tegaskan Sikap Netral pada Pemilu 2024
"Sebut saja di kehidupan sehari-hari, kehidupan profesi maupun kehidupan pergaulan sosial di level apapun, termasuk di level pendidikan tinggi," ujar pria yang juga menjabat sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) itu.
Selain memberikan contoh persatuan, lanjut Jaka, dalam pertandingan persahabatan ini dapat memberikan tontonan yang menarik.
BACA JUGA: Mahasiswa FHUI Datangi DPR untuk Dengarkan Penjelasan Ini, Simak nih!
Meski hanya laga ekshibisi, kompetisi atau kompetitif tetap bisa ditampilkan untuk menarik perhatian penonton.
"Masing-masing dari tim diharapkan bisa menampilkan kualitas pertandingan sesuai dengan levelnya. Itu sebagai suatu suguhan pertandingan yang enak ditonton meski dalam persahabatan," tambahnya.
Selanjutnya, kata Doktor ilmu hukum ini, apapun hasilnya, menang atau kalah tetap harus dinikmati sebagai pertandingan persahabatan karena tujuan utamanya ialah terjalinnya persatuan antarkedua belah pihak.
"Kita nikmati sebagai suatu pertandingan persahabatan, yang menang artinya dia bisa mendapatkan kredit lebih baik, yang kalah tidak masalah, karena ini sebuah persahabatan, tujuan utamanya pasti terjalinnya persahabatan itu sendiri bukan sekadar menang-kalah," paparnya.
Apalagi, lanjut Jaka, saat ini di era menjelang pemilu, kegiatan positif harus bisa menjadi contoh yang baik sebagai persaingan-persaingan bagi para pemimpin yang akan terjun di pemilu 2024 mendatang.
"Pastinya bisa menjadi contoh bagi persaingan-persaingan para pemimpin. Sebetulnya para pemimpin yang bersaing itu adalah bersaing dalam konteks persaudaraan sesama bangsa Indonesia untuk memilih yang terbaik tanpa harus saling menyakiti satu sama lain, sekalipun ada yang menang dan kalah," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI), Rian Hidayat sangat mengapresiasi pertandingan persahabatan tersebut.
"Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar dihadiri juga oleh pak dekan FHUI dan pak dekan FH Unpad, juga dihadiri oleh jajaran ketua alumni dari FHUI dan FH Unpad.
"Selain itu, ada pula para pemain bola dari masing-masing universitas. Mudah-mudahan ini dapat mempererat hubungan FHUI dan FH Unpad dalam membangun sinergi, termasuk juga agenda-agenda diskursus hukum ke depannya," papar Rian.
Kedepan, kata Rian, pihaknya bersama-sama terus merencanakan agenda dan kegiatan-kegiatan positif lainnya bagi FHUI dan FH Unpad.
"Ke depannya kami membangun agenda kajian-kajian hukum dan olahraga. Untuk teknisnya akan kita diskusikan bersama," tutupnya.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib