jpnn.com, SEMARANG - Ikatan Alumni Keluarga Universitas Diponegoro (IKA Undip) siap memberikan masukan dan partisipasinya kepada pemerintah.
Ketua IKA Undip Maryono mengatakan tidak hanya bergerak pada kegiatan sosial saja, namun juga bagaimana mengoptimalkan anggota alumni agar bisa berpartisipasi untuk kepentingan lainnya.
BACA JUGA: 3 Dosen Fikom UBL Dapat Ilmu Berharga di Konferensi Malaysia
"Kami berharap IKA Undip tidak hanya misi pendidikan saja, namun juga misi riset dan dan pengabdian pada masayarakat, di mana ini akan menjadi sinerginya untuk bangsa dan negara," kata Maryono di sela Munas IKA Undip ke IX di Semarang, akhir pekan lalu.
Menurut Maryono, IKA Undip akan terus mendukung dan memberikan masukan atau partisipasi-partisipasi kepada pemerintah, salah satunya melalui Diponegoro Institute dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Gandeng Alumni Undip, BTN Bangun Apartemen Harga Rp 340 Juta
"Kami akan menjalankan amanah yang diputuskan dalam Munas ini antara lain bagaimana kami mengakomodir seluruh anggota alumni menjadi keluarga besar yang rukun, solid dan profesional," terangnya.
Dirut BTN ini kembali menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip) periode 2017-2022 melalui suara terbanyak dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Undip dari kandidat lainnya yaitu Ahmad Muqowam dan Setyo Maharso, Jumat (8/12) malam di Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Undip Didorong jadi Pusat Pangan dan Pertanian
Dalam pemungutan suara Maryono mendapatkan 15 suara, Ahmad Muqowam 9 suara dan Setyo Maharso 5 suara.
Pada kesempatan yang sama Rektor UNDIP, Yos Johan Utama mengapresiasi hasil munas yang diperoleh dalam musyawarah mufakat.
"Yang terpenting adalah kerja bersama dalam membangun bangsa. Dan selamat kepada peserta semuanya. Ini adalah kemenangan kita semua," tegasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Undip Didorong jadi Pusat Peningkatan Pangan dan Pertanian
Redaktur & Reporter : Yessy