IKAPPI Buka-bukaan soal Kondisi Stok Minyak Goreng di Pasar

Selasa, 01 Februari 2022 – 19:38 WIB
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengungkapkan hal penting terkait stok minyak goreng di pasar tradisional. Foto: Wenti Ayu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengungkapkan hal penting terkait stok minyak goreng di pasar tradisional.

Pasalnya, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng mulai 1 Februari 2022.

BACA JUGA: Hari Pertama Berlaku HET Baru Rp 11.500, Minyak Goreng Langka, ke Mana?

Adapun perinciannya, harga minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter, dan minyak goreng curah Rp 11.500 per liter.

Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan para pedagang tidak mungkin menjalankan kebijakan HET terbaru tersebut.

BACA JUGA: Update Minyak Goreng Hari Ini, HET Baru Berlaku, Indomaret Gelar Promo Gratis

Lebih lanjut, Mansuri mengungkapkan alasan bahwa memang barangnya (minyak goreng) tidak ada di pasaran.

"Yang pertama tidak ada barangnya di pasar, sehingga tidak mungkin menjalankan HET, bahkan barang enggak ada, apa yang mau dijual," ungkap Mansuri kepada JPNN.com.

BACA JUGA: Hore! Minyak Goreng Murah Segera Meluncur ke Ritel Modern, Kapan?

Dengan demikian, menurut Mansuri yang terpenting saat ini pemerintah dapat memastikan stok minyak goreng untuk pasar tradisional terus diguyur dalam jumlah besar.

Menurutnya, mekanisme pasar secara langsung akan melakukan penyesuaian harga secara perlahan.

Minyak goreng saat ini memang merupakan produk yang paling dicari oleh mak-mak se-Indonesia, bahkan sampai produk minyak goreng langka di pasaran.(mcr28/jpnn) 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler