jpnn.com, SURABAYA - Profesi sebagai admin developer untuk perumahan mewah membuat Ike Yulia Setyawati punya akses bertemu calon konsumen kaya.
Sayang, dia menyalahgunakan hal itu. Perempuan 24 tahun tersebut mengutip sejumlah uang yang digunakan untuk kepentingan pribadi dari para konsumen yang digaetnya.
BACA JUGA: Ada Kuis Bagi - Bagi Sepatu? Jangan Cepat Percaya
Kenakalan Ike terbongkar dari aksi yang dilakukannya pada Oktober 2017.
Seorang calon konsumen hendak membeli sebuah rumah di tempat Ike bekerja.
BACA JUGA: Ingkar Janji Nikahi TKW, Petani Ditangkap Polisi
Seperti biasa, sang klien diminta untuk membayar uang muka terlebih dahulu. Ike meminta Rp 42,8 juta.
Tiga bulan berselang setelah melunasi jumlah tersebut, Ike tidak juga memberikan kejelasan rumah yang dimaksud.
BACA JUGA: Catut Nama Tim Sukses Gus Ipul, Tipu 150 Orang
Sang klien pun datang ke tempat Ike bekerja. "Ternyata, perusahaannya itu tidak pernah mendapat uang yang katanya disetor oleh tersangka," jelas Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin.
Pihak perusahaan bahkan melaporkan bahwa Ike sudah lama tidak masuk kerja.
Marah, korban pun melapor ke Polsek Tegalsari pada Rabu (10/1). Ike pun ditangkap pada Sabtu (13/1).
"Itu bukan korban pertamanya. Sudah ada sekitar lima orang yang dia tipu," jelasnya.
Masing-masing korban ditipu dengan cara yang sama. Penipuan terakhir yang dia lakukan memiliki jumlah terbanyak.
Jika dijumlahkan, Ike mendapat sekitar Rp 100 juta. (bin/c6/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis untuk Penipu Tak Dieksekusi, DPR Bakal Cecar Kejagung
Redaktur & Reporter : Natalia