jpnn.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Mulyadi berziarah ke makam Presiden Kedua RI Soeharto di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (21/5).
Mulyadi mengatakan, lawatannya ke makam Soeharto untuk mendoakan presiden era Orde Baru tersebut.
BACA JUGA: Berharap Keadilan di MK, Mulyadi: Kami Yakin Hakim adalah Wakil Tuhan
“Ziarah ini untuk mendoakan almarhum, juga menasihati diri bahwa kita akan wafat juga nantinya. Selain untuk meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan,” kata Mulyadi saat dihubungi wartawan.
Mulyadi mengatakan, Soeharto adalah pemimpin yang pantas diteladani. Dia secara khusus mengagumi komitmen Soeharto mewujudkan swasembada pangan dan mensejahterakan petani.
BACA JUGA: Ungkap Kezaliman di Pilkada Sumbar, Mulyadi: Hukum Dijadikan Alat Main-main
Sehari sebelum berziarah ke Astana Giribangun, Mulyadi telah mengunjungi makam proklamator sekaligus Presiden ke-1 RI Soekarno di Blitar.
Pria yang ingin maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2024 mendatang tersebut mengaku seorang pengagum Bung Karno.
BACA JUGA: Pilgub Sumbar: Fakhrizal dan Mulyadi Ucapkan Selamat Buat Mahyeldi-Audy
Mengutip pidato Bung Karno, Mulyadi mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
“Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri,” ujar Mulyadi mengenang pidato Soekarno.
Ihwal niatannya maju Pilgub Jabar 2024, Mulyadi mengatakan, ziarah ke makam dua tokoh penting politik dalam sejarah Indonesia itu, merupakan salah satu upaya ikhtiar batin untuk meneladani perjuangan para pendiri bangsa.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat, surat tugas dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk sosialiasi Pilgub Jabar segera keluar.
“Setelah itu, kami langsung bekerja keliling menyapa masyarakat Jawa Barat,” ucap pria asal Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil