jpnn.com, PAREPARE - Bea Cukai melalui fungsi industrial assistance terus mendampingi dan mengasistensi para pelaku usaha untuk mengembangkan kualitas produknya.
Hal ini dilakukan instansi yang mengusung tagline 'Makin Baik - Mengawasi & Melayani' itu untuk menciptakan produk lokal yang mampu bersaing di pasar internasional.
BACA JUGA: Cegah Peredaran BKC Ilegal, Bea Cukai Bersinergi dengan Pemda Bahas Hal Penting Ini
Ikhtiar tersebut kembali membuahkan hasil, yakni pada awal November ini Bea Cukai kembali mengantarkan dua produk lokal masing-masing dari Parepare dan Malang menembus ekspor.
Di wilayah Sulawesi Barat, Bea Cukai Parepare kembali berhasil melayani dan mengantar ekspor komoditas cangkang sawit sebanyak 5.525.670 MT milik PT Jambi Semesta Biomassa.
BACA JUGA: Cara Jitu Bea Cukai Memahami Kendala Pelaku Usaha Terkait Pelayanan & Proses Kepabeanan
Ekspor kali ini dilakukan di Pelabuhan Belang-Belang menggunakan kapal pengangkut MV Green Future menuju Jepang.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan ekspor cangkang sawit menjadi peluang emas yang dapat dioptimalkan pengelolaannya oleh seluruh pelaku usaha di Sulawesi Barat sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM Pemerintah Kota Batu melaksanakan pelepasan ekspor sebanyak satu kontainer keripik Momchips milik PT Arjuna Citra Indonesia ke Malaysia, pada Sabtu (5/11).
Ekspor perdana ini dilepas secara langsung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
"Ekspor perdana ini menunjukan bahwa UMKM Kota Batu memiliki potensi yang besar untuk berkembang menembus pasar internasional,” ujar Wali Kota Dewanti Rumpoko dalam sambutannya pada acara tersebut.
Hatta berharap melalui kegiatan di Parepare dan Malang tersebut turut memberikan inspirasi bagi pelaku usaha dan UMKM lain agar berkembang dan segera melakukan ekspor. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi