jpnn.com, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, tren urban farming sayuran organik kian digandrungi oleh masyarakat yang tinggal di kota besar, terlebih menjadi solusi pemanfaatan lahan yang sempit di tengah padatnya perkotaan.
Dalam rangka mendukung upaya mewujudkan kota dan pemukiman yang berkelanjutan, Kelurahan Selong bersama dengan Pacific Place Jakarta, menginisiasi program bersama bernama Selong Farm.
BACA JUGA: B Corp Community Dorong Swasta Lakukan Perubahan Sosial dan Lingkungan
Sebuah program vertical urban farming yang berada di Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Program yang telah dimulai sejak Agustus 2019 tersebut, diresmikan oleh Marullah Matali, Walikota Jakarta Selatan, dalam Acara Launching Program Urban Farming Selong Farm pada Jumat pagi, 6 Desember 2019.
BACA JUGA: Berlari Sambil Cintai Lingkungan dan Keindahan Alam
“Dalam kolaborasi program ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pacific Place Jakarta melalui program CSR-nya telah mendukung Selong Farm. Semoga ke depannya lahan yang masih panjang tersebut dapat lebih dioptimalkan," kata Marullah Matali, dalam sambutannya di acara launching program urban farming Selong Farm dan Peresmian Komite Sepeda Indonesia Tingkat kebayoran Baru.
Perlu diketahui, program urban farming yang digagas bersama tersebut disinergikan dengan Program Bank Sampah Lavender yang merupakan binaan Pacific Place Jakarta sejak 2016.
BACA JUGA: Benarkah Konsumsi Sayuran Organik Lebih Sehat?
Tak heran, para nasabah bank sampah datang membawa sampah ke bank sampah untuk dilakukan penimbangan, kemudian akan dicatat dan dikonversi dengan sayuran yang langsung dipanen dari Selong Farm.
Program tukar sampah dengan sayuran ini tersedia untuk para nasabah Bank Lavender.
VP Operation Support Services, Pacific Place Jakarta, Ishak A. Muin, berharap program kolaborasi ini ke depannya mampu mengedukasi masyarakat melalui dua hal.
Pertama, dari sisi ekologis mampu menjaring masyarakat luas agar dapat berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang asri melalui Bank Sampah.
Kedua, dari sisi kesehatan dapat memotivasi masyarakat khususnya ibu-ibu PKK yang turut berpartisipasi dalam program ini, untuk hidup sehat dengan menukarkan sampah dengan sayuran organik. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha