Ikhtiar Senapati Nusantara agar Keris Kian Mendunia

Sabtu, 13 Oktober 2018 – 17:57 WIB
Sekjen Senapati Nusantara Hasto Kristiyanto (memegang keris) saat menghadiri pameran dan sarasehan tentang tosan aji di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Sabtu (13/10). Foto: Senapati Nusantara for JPNN

jpnn.com, MAGELANG - Kesibukan sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai besar merangkap figur penting di Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) tak membuat Hasto Kristiyanto meninggalkan kecintaannya pada tosan aji. Sekjen PDI Perjuangan itu masih menyempatkan diri bersama paguyuban Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji (Senapati) Nusantara untuk menikmati keindahan keris.

Sabtu (13/10) siang, Hasto blusukan di kaki Gunung Telomoyo, persisnya di Dusun Dalangan, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang untuk menghadiri pameran dan sarasehan tosan aji. Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Magelang itu juga dihadiri para pecinta keris dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Hasto Sebut Skor Jokowi Vs Prabowo sudah 5-0, Ini Alasannya

Hasto saat menyampaikan sambutan pada acara itu mengatakan, tekad Senapati Nusantara tidak hanya memopulerkan tosan aji, tapi juga mengangkat nilai-nilai filsafat yang terkandung didalamnya. “Bahwa kita menggunakan keris tidak hanya sebagai sebuah senjata, tapi sebuah karya kebudayaan," ujarnya.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan, Presiden Jokowi punya perhatian besar dan memberikan dukungan pada kegiatan-kegiatan yang bertitik tolak pada penghormatan kebudayaan Nusantara termasuk keris. Terlebih, kata Hasto, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sudah memasukkan keris ke dalam daftar Warisan Dunia.

BACA JUGA: Hasto: Prabowo Menepuk Air di Dulang Tepercik Muka Sendiri

Karena itu Hasto menegaskan, Senapati Nusantara terus berupaya menjadi pelopor dalam pelestarian tosan aji di Indonesia. Untuk itu pula Senapati Nusantara akan menggandeng instansi-instansi terkait.

Hasto menjelaskan, Senapati Nusantara pada awal Oktober lalu melakukan audiensi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membicarakan upaya pelestarian tosan aji. Selain itu, Senapati Nusantara belum lama ini menerbitkan buku saku bertitel Bahan Ajar Keris agar anak-anak mengenal sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam tosan aji.

BACA JUGA: Hasto Sebut Prabowo Gagal Paham soal Ekonomi

“Karena kita harus bangga dengan jati diri bangsa. Buku saku ini akan diterjemahkan ke Bahasa Inggris sehingga bisa menjadi suvenir bagi turis mancanegara," beber Hasto.

Mantan legislator PDIP itu lantas mencontohkan Kabupaten Sumenep di Pulau Madura yang mampu menghasilkan 7.000 keris per hari. Mayoritas keris buatan Sumenep untuk pasar ekspor.

Hasto mengapresiasi Presiden Jokowi yang sangat aktif mengampanyekan budaya Nusantara kepada dunia, termasuk melalui event-event internasional yang digelar di Indonesia. "Kita harus bangga dengan kebudayaan kita sendiri," tuturnya.

Sedangkan Bupati Magelang Zainal Arifin dalam kesempatan sama mengatakan, tosan aji harus mendunia. “Tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia kaya khazanah budaya," ucap bupati.(jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pujian Hasto buat Keputusan Jokowi Pertahankan Harga Premium


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler