JAKARTA — Bukan hanya mengajak masyarakat untuk memboikot media massa yang kontra pemerintah, Sekretaris Kabinet Dipo Alam juga mengkritik Humas dan Sekjen Kementrian dan Lembaga (KL)Menurutnya, Humas dan Sekjen KL saat ini mengambil keuntungan dengan memproyekkan iklan
BACA JUGA: DPR segera Panggil KPI Jelaskan soal Silet
"Saya memang panggil Sekjen, saya undang humas
BACA JUGA: Dipo Alam Tak Takut Diadukan ke Dewan Pers
Mungkin orang yang menjelek-jelekkan itu kurang informasiDipo juga mengaku heran, media baru saja dikritik katanya sudah mulai ribut-ribut
BACA JUGA: DPR Khawatir Diboikot Pemerintah
Sambil menyebutkan dua nama media televisi nasional yang dimaksudnya, Dipo Alam mengatakan hanya ingin memberikan pendidikan sekaligus pelajaran kepada media yang terus menjelek-jelekkan pemerintah."Saya boikot kalau mereka terus-terusan jelek-jelekinKita tahulah yang pemilik media itu siapa sih, apa rakyat yang punya? Pemilik si TV itu siapa? tahulah kitaTapi kalau kita ingin Indonesia damai, kita tetap kritis, silakan kalau ingin mencerdaskan bangsa, tapi jangan mencerdaskan bangsa dengan cara yang seperti itu terusSekarang masa saya kritik sekali saja sudah ribut," kata Dipo lagi(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Usul Pembubaran Ahmadiyah Diparipurnakan
Redaktur : Tim Redaksi