jpnn.com, PENAJAM - Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam Pongrewa buka suara soal dipilihnya Nusantara sebagai nama ibu kota negara (IKN) baru.
Hamdam Pongreva, yang juga pelaksana tugas bupati Penajam Paser Utara, itu menilai Nusantara sebagai nama IKN baru mewakili seluruh unsur kemajemukan Indonesia.
BACA JUGA: Pesan Gus Muhaimin, Pembangunan IKN Nusantara Jangan Terlalu Membebani APBN
"Nama Nusantara untuk ibu kota negara baru sudah mewakili seluruh wilayah di Indonesia," ujar Hamdam Pongrewa di Penajam, Kamis (20/1).
Hamdam menegaskan bahwa nama Nusantara untuk IKN sangat bagus. "Nusantara itu nama ibu kota, kami nilai nama yang bagus dan sangat nasional," ujar Hamdam.
BACA JUGA: Langit Nusantara
Dia menyatakan adanya masyarakat yang kurang setuju dengan pemilihan Nusantara untuk nama IKN baru, merupakan hal yang wajar. Menurutnya, pro dan kontra wajar dan sah saja.
Namun, dia menyatakan pemberian nama Nusantara tersebut sudah melalui kajian dan pertimbangan pemerintah pusat.
BACA JUGA: Kenapa Nusantara?
Hamdam juga mengungkap bahwa sejumlah akademisi Kalimantan Timur pernah memberikan masukan untuk nama IKN baru.
"Ada beberapa nama untuk ibu kota negara baru yang diusulkan akademisi di Kalimantan Timur, salah satunya Pakunagara," ucapnya.
Pakunagara merupakan akronim dari Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara yang wilayahnya masuk dalam IKN baru. Undang-Undang Ibu Kota Negara baru sudah disahkan DPR RI pada Selasa 18 Januari 2022.
Setelah RUU IKN tersebut disahkan menjadi UU, kepala negara menetapkan nama untuk ibu kota negara Indonesia yang baru tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Nusantara sebagai nama IKN baru di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara menggantikan DKI Jakarta. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy