Ikon Jakarta Mati Lampu Satu Jam

Earth Hour akan Diikuti 700 Orang

Sabtu, 26 Maret 2011 – 06:41 WIB
JAKARTA - Ada yang berbeda malam iniKota Jakarta menjadi bagian dari 4.616 kota dan 128 negara di dunia yang berpartisipasi dalam peringatan Earth Hour

BACA JUGA: Walikota Depok Dianggap Lebay

Puncak kegiatan Earth Hour 2011 akan digelar di halaman Balaikota DKI Jakarta
Diprediksikan akan ada sebanyak 700 orang yang mewakili komunitas masyarakat, mahasiswa, pelajar, tokoh masyarakat dan komunitas lainnya hadir dalam acara puncak itu.

Dalam acara ini akan dilakukan pemadaman kelima ikon DKI Jakarta yaitu gedung Balaikota dan gedung-gedung pemerintahan, Monas, Patung Arjuna Wiwaha, Bunderan HoteI Indonesia dan Patung Pemuda

BACA JUGA: Masyarakat Simalungun di Jabodetabek Bentuk Paguyuban

Tidak hanya itu diprediksikan ratusan gedung pemerintahan dan gedung-gedung tinggi di segitiga emas (Sudirman-Thamrin-Kuningan-Semanggi) juga turut mematikan lampu mulai 20.30 hingga 21.30
Proses pemadaman lampu ini akan dipimpin langsung Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang menjadi Duta Earth Hour Indonesia untuk yang ketigakalinya.

Mengikuti jejak Kota Jakarta, ada lima kota lainnya yang menyatakan turut menggelar acara Earth Hour, yaitu kota Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali

BACA JUGA: Jemaat GKI Nekad Beribadah

Ikon yang akan dimatikan lampunya di kota Bandung yaitu Gedung Sate dan Kampus Institut Teknologi BandungDi Semarang yaitu Jalan Pahlawan (Lawang Sewu, Gedung Pemerintahan/Balaikota, Air Mancur), Polder Tawang dan Masjid Agung.

Kemudian di Yogyakarta, yakni Titik Nol (perempatan Gedung BI dan Benteng Vredeburg), Tugu, dan Candi PrambananLalu di Surabaya, akan lampu akan dipadamkan di Balaikota, Tugu Pahlawan, Tugu Suro-Boyo dan Hotel MajapahitSerta di Bali, asosiasi perhotelan Bali dan komunitas lokal akan mematikan lampu selama 1 jam bagi perhotelan dan kawasan strategis Bali.

Kampanye Earth Hour pada 2009 dan 2010 menjadi kampanye lingkungan hidup terbesar dalam sejarah karena berhasil meraih 1,5 miliar pendukung dari 4616 kota dan 128 negara.  Kota-kota ternama di dunia yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2010, di antaranya Beijing, London, New York, Paris, Moskow, Tokyo, Roma, Kairo, Washington DC, Rio de Janeiro, Dubai, Mexico City, Sydney, Delhi, Singapura, Kopenhagen, Manila, Istanbul, Jakarta, Bangkok, Los Angeles, Hongkong, Buenos Aires, Cape Town, Davis Station, Antartika dan Kutub Selatan.

Ikon-ikon terkenal di dunia yang akan mematikan lampunya untuk aksi global ini di antaranya Patung Piramid dan Sphinx di Giza, simbol paling kuat dari aksi persatuan, menjadi yang terdepan dari daftar 1.274 ikon duniaTermasuk Kota Terlarang di Beijing, Menara Eiffel dan Arc de Triomphe di Prancis, empire State Building di New York, Istana Buckingham dan Big Ben di London.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengajak seluruh warga Jakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour di lingkungannya masing-masingDengan mematikan lampu-lampu serta peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jamSetelah itu, dia mengimbau kegiatan ini dijadikan gaya hidup warga untuk melakukan penghematan energi dan penyelamatan bumi.

"Saya imbau warga tidak hanya mematikan lampu pada hari Sabtu besokTetapi sesudahnya kegiatan ini bisa dijadikan kebiasaan rutin dengan mematikan lampu atau peralatan elektronik yang tidak diperlukanJadikan ini sebagai gaya hidup," kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI, Jumat (25/3).

Terkait pelaksanaan Earth Hour di Balaikota DKI besok, Sabtu (26/3), berdasarkan pantauan, saat ini beberapa panggung besar telah didirikan di tengah halaman Balaikota DKITampak, beberapa pekerja sedang mempersiapkan dekorasi dan peralatan sound system untuk acara puncak besok.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan mengatakan Pemprov DKI sudah memberikan surat imbauan kepada seluruh perusahaan dan pengelola gedung perkantoran untuk turut berpartisipasi dalam acara ini"Kepada walikota dan pemilik gedung perkantoran sudah kita kirimkan surat imbauanMudah-mudahan mereka mau berpartisipasi," katanya(pes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tolak Koefisien Susut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler