jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik TB Massa Jafar menilai keikutsertaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Minggu (17/12) punya makna politis. Jafar menyebut Anies tak hanya hendak menunjukkan simpatinya pada rakyat Palestina, tetapi juga hendak memperlihatkan bahwa mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu tetap bersama pendukungnya saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI.
"Saya kira mayoritas yang hadir, sebelumnya merupakan massa yang mendukung Anies terpilih. Jadi, dia menunjukkan tetap ada di pihak pendukungnya yang mayoritas di situ," ujar Jafar kepada JPNN, Rabu (20/12).
BACA JUGA: Prabowo Subianto Paling Diuntungkan Dengan Isu Ini
Direktur Program Doktoral Ilmu Politik Sekolah Pascasarjana Universitas Nasional (Unas) itu meyakini kehadiran Anies makin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya. Paling tidak, kata Jafar, mantan rektor Universitas Paramadina itu menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu yang berkaitan dengan umat Islam.
Anies, kata Jafar, makin diuntungkan karena tak ada tokoh lain yang digadang-gadang maju sebagai calon presiden hadir dalam Aksi Bela Palestina kemarin. “Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap elektoralnya dan bukan tidak mungkin dukungan agar dirinya maju sebagai calon presiden semakin menguat," ucapnya.
BACA JUGA: Desak Pencabutan Mandat AS Sebagai Penengah Perdamaian
Namun, sambung Jafar, banyak hal yang memengaruhi elektabilitas Anies jika nantinya mau maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, elektabilitas tak bisa diangkat hanya dengan ikut aksi dan menyuarakan keprihatinan terhadap isu tertentu.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Puji Kinerja DKPP Selama Pemilu 2017
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Ajak Generasi Milenial Bela Negara tanpa Senjata
Redaktur & Reporter : Ken Girsang