Ikut Aksi Bela Ulama, Bawa Pistol ke Polda

Minggu, 22 Januari 2017 – 12:37 WIB
TERDETEKSI. Begini penampakan barang yang dibawa ketika terdeteksi mobil Pam Obvit. FOTO: POLISI FOR RAKYAT KALBAR

jpnn.com - jpnn.com - Pria berinisial SA (38) diamankan pihak berwajib karena membawa airsoft gun berbentuk pistol ke markas Polda Kalbar, Jumat (20/1).

Sebelumnya, warga Gang Sempit, Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan, itu berada dalam rombongan peserta Aksi Bela Ulama II.

BACA JUGA: Bangganya..Bu Risma jadi Mama Papua

"Saya merasa kecewa karena mereka tidak memberitahukan (ada aksi). Ini baiknya Polda Kalbar saja. Kedua, ternyata dari salah satu pengunjuk rasa ada yang bawa senpi (senjata api)," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak.

Menurut dia, airsoft gun yang dibawa SA termasuk kategori senpi yang dilarang dan berbahaya.

BACA JUGA: Wuih, Anggaran Revitalisasi Pasar Rp 1,9 Miliar

Dari tangan SA, petugas juga menyita sejumlah perlengkapan lain.

"Dia saat ini masih diperiksa Reskrimum. Kemungkinan dia akan ditahan," tegasnya.

BACA JUGA: Nekat Selundupkan Ribuan Liter Solar, Ya Begini Jadinya

Musyafak memastikan bahwa SA bagian dari peserta aksi.

Sebab, saat diamankan, SA berada di dalam rombongan.

"Ini masih diperiksa. Yang jelas, ini perorangan. Jika nanti hasil pemeriksaan diketahui dia disuruh, berkembang lagi," terangnya.

Dia meminta warga Kalbar berhati-hati ketika memasuki markas kepolisian.

Dari informasi Rakyat Kalbar, SA membeli airsoft gun tersebut dari mantan anggota Brimob Kalteng yang dipecat karena desersi.

SA membeli senjata itu seharga Rp700 ribu pada tahun lalu. (Ocsya Ade CP)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ada Logo BPOM di Bungkus Mi Samyang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pistol  

Terpopuler