Ikut Berduka, Bu Khofifah Takziah ke Rumah Najwa dan Jessica

Minggu, 20 Desember 2020 – 22:20 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawanda takziah ke rumah keluarga korban terseret arus sungai di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/12). Foto: Abd Aziz

jpnn.com, SAMPANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertakziah ke rumah orang tua bocah yang meninggal dunia karena terseret arus sungai di Desa Prajjan, Sampang, Minggu (20/12).

Bu Khofifah juga memberikan santunan kepada orang tua korban.

BACA JUGA: Pesan Penting Bu Khofifah untuk Seluruh Warga Jatim

"Kami menyampaikan dukacita yang mendalam. Mudah-mudahan keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," katanya di Sampang.

Bocah asal Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura yang meninggal dunia karena terseret arus sungai itu, bernama Najwa dan Jessica.

BACA JUGA: Khofifah Minta Warga Jatim Waspada

Keduanya masih duduk di bangku kelas I Sekolah Dasar di daerah itu.

Ia menyatakan kejadian bocah terseret arus sungai itu harus menjadi pelajaran yang berharga bagi para orang tua dan masyarakat.

BACA JUGA: Bu Khofifah Sudah Beri Peringatan, Warga Jatim Harus Waspada

Peran orang tua dalam menjaga dan mengawasi anak perlu ditingkatkan, demikian juga dengan masyarakat sekitarnya.

Bu Khofifah bertakziah ke rumah kedua bocah yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai itu didampingi Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat dan Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan.

Dua bocah perempuan tewas tenggelam saat bermain di sekitar sungai di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Sabtu (19/12), pukul 10.00 WIB.

Kejadian bermula saat Najwa dan Jessica berenang di sungai. Tiba-tiba dua bocah itu hanyut terbawa arus sungai.

Orang tua korban tak mengetahui anaknya berada di area sungai. Sebelum ditemukan tewas, korban pamit bermain di rumah tetangga.

Kepala Desa Prajjan Muwehid mengatakan korban ditemukan selang 30 menit dari kejadian dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Kasus bocah terseret arus sungai di Kabupaten Sampang sebagaimana menimpa warga Desa Prajjan, Kecamatan Camplong itu bukan yang pertama kali.

Kasus serupa terjadi pada April 2020 di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangarengan, Sampang dan pada Mei 2020 di mana dua bocah kakak beradik tewas karena terseret arus sungai di Dusun Bettengan, Desa Rabesan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler