GIRI MENANG--Mahli, Guru SDN 3 Beleka, Kecamatan Gerung, Lombok Barat (Lobar) meninggal dunia ketika tengah mengikuti lomba gerak jalan santai peringatan Hut PGRI, kemarinDiduga guru matematika ini meninggal karena mengidap penyakit kronis.
Ketua panitia acara, Saleh Sayuti, mengatakan, menurut keterangan saksi, Mahli langsung tersungkur ketika perjalanan lomba baru menempuh jarak setengah kilometer di sekitar Karang Langko, Desa Babussalam, Kecamatan Gerung
BACA JUGA: Konjen Malaysia Didemo Ratusan Buruh
Melihat kejadian itu, sejumlah guru yang berada di lokasi langsung menghubungi pihak RSUD Tripat agar mendatangkan ambulans membawa Mahli''Ini perkiraan para rekan guru yang saat itu berada di samping almarhum
BACA JUGA: Rusuh, Kantor Satlantas Hangus Dibakar
Saya saat itu tidak berada di lokasi,''kata Saleh kepada wartawan.Menurut pria yang juga Kepala SDN 3 Beleka ini, Mahli meninggal sekitar pukul 09.00 Wita
BACA JUGA: Foto Bidadari Misterius Tertangkap Kamera
Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah almarhum langsung dibawa dari UGD RSUD tanpa menjalani proses otopsi''Kami hanya mengamankan barang-barang almarhum yang tertinggal seperti cincin dan sepatu yang dikenakannya,''ujar Saleh.
Almarhum yang merupakan warga Rumak, Kecamatan Kediri, langsung dikebumikan di pekuburan umum desa setempat, sekitar pukul 16.00 wita atau selepas salat asarSaleh mengaku selama ini tak pernah mengetahui jika anak buahnya tersebut mengidap penyakitDalam kesehariannya, Mahli yang sehari-sehari dikenal humoris dan ramah terlihat bugarBahkan beberapa hari menjelang perayaan Hut PGRI, almarhum begitu bersemangat mengikuti lomba gerak jalan
''Saat lomba almarhum sempat mengenakan kostum berbeda dari teman-teman guruKami benar-benar kehilangan sosok Pak Mahli,''imbuhnya.
Untuk mengenang sosok ayah dua anak ini, Saleh mengatakan, pihaknya akan meminta waktu khusus saat apel Hut PGRI di tingkat kecamatan yang digelar hari iniDi kesempatan itu, para peserta apel diminta secara bersama-sama mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
Panitia lomba gerak jalan santai kemarin secara spontan mengumpulkan sumbangan dari para pesertaTerkumpul dana sekitar Rp 600 ribu yang akan diserahkan ke pihak keluarga almarhum.
Terpisah, Bupati H Zaini Arony didampingi istri Hj Nanik Zaini Arony dan Kepala Dikpora Lobar H Fathurrahim langsung melakukan ziarah ke rumah dukaDi kesempatan itu, bupati menyerahkan santunan kepada keluarga dan meminta mereka bisa tegar dan sabar menghadapi musibah ini.(ida)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sangata, Baru 195 Guru Dapat Tunjangan Sertifikasi
Redaktur : Tim Redaksi