PADANG--Kantor Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sawahlunto diserang dan hangus dibakar massa, tadi malam sekitar pukul 20.30 WIBSelain kantor, mobil patroli lalu lintas dan sepeda motor yang terparkir di kantor tersebut ikut ludes terpanggang.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Group JPNN) di Mapolres Sawahlunto, sekitar dua ratus massa datang dari arah Kecamatan Talawi dan Barangin, tiba-tiba menyerang dengan melempari kantor Sat Lantas dengan batu
BACA JUGA: Foto Bidadari Misterius Tertangkap Kamera
Kaca-kaca jendela kantor pecah.Belum puas, mereka kemudian membakar kantor yang berada di Karanganyer, Desa Sikalang, Kecamatan Talawi itu
BACA JUGA: Di Sangata, Baru 195 Guru Dapat Tunjangan Sertifikasi
Tidak hanya itu, salah seorang anggota Sat Lantas bernama Ilyas yang lagi piket, sempat dikejar salah seorang penyerang yang membawa senjata tajam berupa pedangSaat api belum padam di kantor Sat Lantas, massa beranjak ke arah Mapolres yang berjarak sekitar 100 meter dari kantor Sat Lantas
BACA JUGA: Perkebunan Sawit Dirusak, Satu Warga Ditembak
Namun, aparat kepolisian dari Polres Sawahlunto dibantu aparat Polres Sijunjung dan Solok serta Dharmasraya telah siaga menghadangApi baru bisa dipadamkan lepas tengah malam tadi, setelah mobil pemadam kebakaran dari Solok datang ke lokasiKepala Bidang Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar menyebutkan, pihaknya sudah memperoleh informasi penyerangan massa tersebut dari Waka Polres Sawahlunto Kompol David HTambupolonMenurut Kawedar, penyerangan itu terjadi akibat kejadian sehari sebelumnyaPada Rabu (23/11), polisi lalu lintas yang sedang bertugas mendapati sebuah sepeda motor berboncengan tiga orang
Ketika dihentikan polisi, sepeda motor tersebut terus melajuNamun, polisi itu terjatuh karena stang motornya tersenggol motor yang berboncengan tiga ituDiduga motor itu dibawa pelajar salah satu SMK di Sawahlunto.
Namun anggota polisi yang namanya belum diketahui hingga pukul 00.00 WIB tadi malam, kembali bangkit dan berusaha mengejar dan berhasil menangkap sepeda motor yang melanggar tata tertib berlalu lintas dan dibawa ke kantor Sat Lantas Polres Sawahlunto.
Sorenya, telah terjadi perdamaian antara pelajar dan anggota polisi, sehingga pelajar tersebut telah kembali ke rumahnya.''Setelah damai, mereka dilepasTapi keesokan harinya (24/11), warga menyerang dengan tiba-tiba ke kantor Satlantas dan membakar 4 mobil patroli,'' sebut Kawedar.
Hingga tadi malam, aparat kepolisian masih mencari tahu berapa jumlah kerugian yang diderita akibat aksi anarkis massa ituWaka Polresta Sawahlunto, Kompol David HTambupolon menyebutkan, setelah mendapat kabar itu, pihaknya langsung meminta bantuanSehingga sebanyak 1 pleton aparat dari Sijunjung, 1 pleton dari Dharmasraya dan 1 pleton dari Kota Solok didatangkan ke lokasi untuk menenangkan massa.
Informasi dari Kawedar, mediasi dihadiri unsur dari Pemko Sawahlunto, unsur DPRD beserta muspida lainnya dengan masyarakatTerpisah, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Ali Yusuf menyebutkan, amarah massa yang membakar kantor Sat Lantas itu terjadi karena oknum polisi diduga memukul pelajar yang berboncengan tigaUsai menyerang dan membakar kantor Sat Lantas, sekitar 12 orang perwakilan dari massa diberi kesempatan masuk ke Mapolres, untuk melihat oknum polisi yang diduga melakukan kekerasan.(zl/hy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 PNS KemenkumHAm Terlibat Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi