jpnn.com, DEPOK - Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo berhasil menyabet juara III kelas menembak Presisi Eksekutif 15 meter di Kejuaraan Menembak Menkumham Cup 2022.
Kejuaraan menembak yang diselenggarakan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77, di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob, Depok, Sabtu (6/8).
BACA JUGA: Pimpinan MPR Ajak Perikhsa Asah Kemampuan Menembak, Ini Tujuannya
Selain Presisi Eksekutif 15 meter, kelas yang dipertandingkan dalam Kejuaraan Menembak Menkumham Cup 2022, di antaranya Presisi Reguler 15 meter, Dueling Plat 15 meter, serta Speed Benchrest 200 meter.
Dewan Penasehat PB PERBAKIN itu berharap Kejuaraan Menembak Menkumham Cup 2022 yang diikuti sekitar 62 peserta, menjadi wadah mengasah kemampuan menembak aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham.
BACA JUGA: Forum Bakohumas MPR: Maâruf Cahyono Dorong Insan Kehumasan Saling Bersinergi
"Sekaligus aktualisasi dan kolaborasi bagi jajaran Kemenkumham dengan berbagai mitra kerja dan jajaran terkait lainnya, sehingga bisa saling meningkatkan semangat kerja dan profesionalitas," harap Bamsoet seusai mengikuti Kejuaraan Menembak Menkumham Cup 2022, Sabtu (6/8).
Sebelumnya, Bamsoet yang juga Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri (PERIKHSA) meraih juara I Best of The Best Kelas Eksekutif dalam Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup 2022.
BACA JUGA: MPR Kepengin Sidang Tahunan Bukan Sekadar Agenda Seremonial
Pada kejuaraan yang berlangsung di lapangan tembak Perbakin Senayan itu, Bamsoet berhasil mengalahkan mengalahkan Kepala BNN Komjen Petrus Golose, Wakil Jaksa Agung Sunarta dan Kajati Kalbar Mashudi.
Bamsoet mengapresiasi konsistensi Menkumham Yasonna Laoly yang secara rutin setiap tahunnya menyelenggarakan kejuaraan menembak.
"Sebagai Ketua Umum PERIKHSA, secara khusus saya mengajak dan menyambut hangat jajaran ASN di Kemenkumham yang telah memiliki izin khusus kepemilikan senjata api bela diri untuk bergabung dalam keluarga besar PERIKHSA," ujar Ketua DPR RI ke-20 itu.
Dia juga menyampaikan, PB PERBAKIN di bawah kepemimpinan Ketua Umum Letjen Joni Supriyanto telah melakukan berbagai pembenahan teknis dan non teknis.
Hasilnya, mulai terlihat pada Sea Games 2019 yang diselenggarakan pada November 2019 lalu di Filipina, kontingen menembak Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan mendapatkan 7 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
"Menjadi momentum kebangkitan cabang olahraga menembak, karena untuk pertama kalinya kontingen menembak Indonesia berhasil menjadi tim terbaik sejak Sea Games diselenggarakan perdana di Malaysia pada tahun 1977," terangnya.
Prestasi tersebut tetap bisa dipertahankan karena pada Sea Games 2022 di Vietnam, kontingen menembak kembali berhasil meraih juara umum sekaligus menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali bagi Indonesia, dengan perolehan 8 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
"Di Olimpiade Tokyo 2020, atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba juga berhasil mengukir sejarah bagi Indonesia," kata Bamsoet lagi.
Vidya menjadi atlet menembak Indonesia pertama yang berhasil berlaga dalam olimpiade setelah berhasil melalui babak kualifikasi dengan mendapatkan skor 625,4 di Asian Shooting Championships 2019. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi